dc.description.abstract | Berdasarkan data dari Kementrian Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, tahun 2000, Podsolik Merah Kuning merupakan salah satu ordo tanah yang tersebar luas di Indonesia, yaitu sekitar 50.4 juta hektar atau 29.05% dari keseluruhan ordo tanah yang ada di Indonesia. Tanah Podsolik Merah Kuning memiliki peranan penting dalam pengembangan pertanian lahan kering di Indonesia. Pengelolaan tanah Podsolik Merah Kuning di Indonesia umumnya belum tertangani dengan baik terutama pada lahan kering dan penggunaanya untuk pertanian tanaman pangan. Pada skala petani kendala ekonomi merupakan salah satu penyebab tidak terkelolanya tanah Podsolik Merah Kuning (Prasetyo dan Suriadikarta 2006). Perlakuan OT 1 (olah tanah sempurna tanpa mulsa) secara rata-rata menunjukkan sifat fisik tanah terburuk sedangkan sifat fisik tanah terbaik ditunjukan oleh perlakuan OT 3 yaitu olah tanah dalam larikan ditambah dengan aplikasi mulsa. Dengan demikian olah tanah konservasi OT3 sesuai digunakan untuk olah tanah pada tanah Podsolik Merah Kuning di kebun percobaan taman Bogo, Lampung Timur. Dari segi produksi perlakuan OT 1 memiliki rata-rata produksi terendah dan berbeda nyata dibandingkan dengan perlakuan OT 2, OT 3, dan OT 4 sedangkan pada perlakuan OT 2, 3, dan 4 secara rata-rata tidak menunjukkan perbedaan nilai yang nyata. | id |