dc.description.abstract | Radikal bebas pada tubuh dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan. Acacia mangium diketahui memiliki khasiat antioksidan alami. Keamanan ekstrak daun mangium bagi tubuh perlu diuji. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui toksikopatologi dari pemberian ekstrak daun mangium pada organ hati dan ginjal mencit (Mus musculus). Penelitian ini menggunakan 6 ekor mencit jantan yang dibagi dalam 2 kelompok, kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Perlakuan diberikan sekali dalam sehari selama 7 hari. Selanjutnya, mencit dinekropsi, lalu organ diambil dan diproses histopatologi. Parameter yang diamati dan dihitung adalah perubahan hepatosit dan sel epitel tubulus proksimal yang mengalami degenerasi hidropis, degenerasi lemak, dan nekrosis. Data dianalisis dengan uji ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun mangium menimbulkan efek toksik pada organ hati, sedangkan pada organ ginjal tidak menimbulkan efek toksik. Hal ini menjelaskan bahwa ekstrak daun mangium sebaiknya dikonsumsi dengan dosis yang lebih rendah atau dalam jangka waktu yang tidak lama. | id |