Show simple item record

dc.contributor.advisorNasrullah, Nizar
dc.contributor.authorRengganis, Sri
dc.date.accessioned2016-03-18T02:23:36Z
dc.date.available2016-03-18T02:23:36Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79471
dc.description.abstractSedana Golf and Country Club merupakan salah satu lapangan golf terkenal di Karawang, Jawa Barat yang dirancang oleh Mark Rathert di atas tanah seluas 75 hektar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui trend tata hijau pada area permainan lapangan golf, untuk mengevaluasi kualitas fungsional dan visual rumput, untuk mengevaluasi kualitas visual pohon, dan untuk menyusun rekomendasi tata hijau pada lapangan golf SGCC. Trend tata hijau dapat diketahui dari jenis tanaman dan penataan tanaman yang digunakan. Untuk mengetahui jenis-jenis tanaman yang digunakan pada tiap hole, tanaman-tanaman tersebut dihitung nilai dominansi, frekuensi, kelimpahan, dan indeks keragaman menggunakan metode Shannon-Wiener. Aspek fungsi dan estetika dari masingmasing area juga dinilai dengan cara membandingkan kondisi lapang dengan kriteria ideal yang didapat dari studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tanaman dengan nilai kelimpahan, frekuensi, dan dominansi tertinggi adalah rumput bermuda (Cynodon dactylon). Indeks keragaman pohon pada sebagian besar lokasi studi tergolong sedang. Demikian pula indeks keragaman jenis semak dan tanaman penutup tanah tergolong rendah. Penilaian aspek fungsi tanaman pada lokasi studi tergolong baik, sedangkan aspek estetika tanaman pada lokasi studi tergolong buruk. Hal tersebut dikarenakan pemilihan jenis tanaman yang monoton dan tiap hole tidak mempunyai pohon penciri yang khas. Secara umum, pola penanaman di SGCC pada bagian tee box dapat dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu tipe berkelompok, tipe menerus, dan kombinasi tipe berkelompok dan menerus. Pola penanaman pada bagian fairway dapat dibedakan menjadi dua tipe penanaman, yaitu tipe menerus, dan kombinasi tipe menerus dan berkelompok. Tipe penanaman pada bagian green dibedakan menjadi dua tipe, yaitu tipe menerus dan berkelompok. Kualitas fungsional dan visual rumput lapangan golf SGCC tergolong baik pada area permainan karena telah memenuhi 80% dan 61% dari indikator standar kualitas baik. Sedangkan kualitas visual pohon pada lokasi studi tergolong sangat baik. Trend tata hijau pada lapangan golf SGCC secara keseluruhan menggunakan tanaman jenis palem (Arecaceae) dengan setiap hole ditambahkan vegetasi penyemarak seperti kayu putih (Melaleuca cajuputi), dadap merah (Erythrina crista-galli), nusa indah (Mussaenda philippica), dan tabebuya bunga kuning (Tabebuia rosea). Penataan tanaman pada sebagian besar lokasi studi menggunakan pola linear mengikuti bentukan hole.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcArchitecture Landscapeid
dc.subject.ddcLandscapeid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcKarawang-Jawa Baratid
dc.titleTrend Tata Hijau, Kualitas Rumput Dan Pohon Pada Area Permainan Lapangan Golf Sedana Golf And Country Club Karawang Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordaspek estetikaid
dc.subject.keywordaspek fungsiid
dc.subject.keywordkualitas rumputid
dc.subject.keywordtata hijauid
dc.subject.keywordtrendid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record