Show simple item record

dc.contributor.authorHidajat, Janthy Trilusianthy
dc.date.accessioned2010-04-26T03:03:19Z
dc.date.available2010-04-26T03:03:19Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7946
dc.description.abstractUrbanisasi yang tidak terkendali menyebabkan daerah pinggiran kota (urban fringe area) terus berkembang dimana akan menimbulkan gejala urban sprawl. Daerah pinggiran kota (urban fringe area) merupakan daerah yang berada dalam proses peralihan dari daerah pedesaan menjadi perkotaan yang memiliki bentukan lanskap yang khas dan berpotensi sebagai penyedia ruangbagi perkembangan perkotaan. Oleh karena itu daerah ini akan berada dalam tekanan kegiatan perkotaan yang meningkat sebagai akibat adanya gejala urban sprawl dimana akan berdampak pada perubahan fisik lanskap dan perubahan tampilan visual lanskap sumber daya estetika yang ada. Proses ini apabila dibiarkan akan menimbulkan pengaruh negatif pada kualitas estetika visual di daerah pinggiran kota tersebut dan pada fungsi kota secara keseluruhan, untuk itu diperlukan suatu pengendalian dan pendekatan khusus untuk mengantisipasi dampak negatif dari gejala urban sprawl/tersebut.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKajian gejala urban sprawl di tiga koridor utama pinggiran kota wilayah Jabotabekid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record