Show simple item record

dc.contributor.advisorBintang, Maria
dc.contributor.advisorSafithri, Mega
dc.contributor.authorFitrilia, Tiana
dc.date.accessioned2016-03-15T05:00:53Z
dc.date.available2016-03-15T05:00:53Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79358
dc.description.abstractBenalu merupakan tumbuhan semi parasit yang memiliki banyak aktivitas biologis seperti antioksidan, antikanker, antidiabetes dan hipertensi. Dendrophthoe pentandra (L.) Miq merupakan salah satu spesies benalu di Indonesia yang dapat tumbuh diberbagai tanaman inang. Penelitian ini bertujuan mengetahui ekstrak paling aktif dari daun benalu cengkeh sebagai agen antioksidan dan antidiabetes secara in vitro serta untuk mengidentifikasi senyawa aktif menggunakan LC-MS/MS. Aktivitas antioksidan diukur menggunakan uji penangkapan radikal bebas DPPH dan aktivitas antidiabetes diukur menggunakan uji penghambatan enzim α-glukosidase. Sampel yang diuji meliputi ekstrak air, ekstrak etanol 70 %, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi etanol. Kadar air yang diperoleh dari serbuk daun benalu cengkeh adalah 8 %. Hal ini menunjukkan bahwa serbuk daun benalu cengkeh dapat disimpan dalam jangka waktu lama. Serbuk daun kemudian diekstraksi dengan pelarut air dan etanol 70 % menghasilkan rendemen sebesar 26.3 % dan 23.5 %. Ekstrak etanol 70 % yang diperoleh difraksinasi dengan pelarut yang berbeda kepolaran yaitu n-heksana dan etil asetat. Rendemen hasil fraksinasi yang diperoleh untuk fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi etanol secara berturut-turut adalah 0.9 %, 7.1 % dan 6.8 %. Uji fitokimia menunjukkan bahwa semua sampel positif mengandung senyawa tanin dan flavonoid tetapi tidak mengandung alkaloid. Kandungan total fenol paling tinggi terdapat pada fraksi etil asetat yaitu 358.4 mg GAE/ g sampel. Semua sampel yang diuji memiliki aktivitas antioksidan dan antidiabetes. Aktivitas antioksidan yang tinggi ditunjukkan oleh ekstrak air, ekstrak etanol dan fraksi etil asetat sedangkan aktivitas antidiabetes paling tinggi ditunjukkan oleh ekstrak etanol 70 % dengan IC50 129.7 μg/mL dan memiliki jenis penghambatan nonkompetitif campuran. Analisis senyawa aktif menggunakan LC-MS/MS menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70 % daun benalu cengkeh mengandung tiga senyawa berdasarkan kelimpahan paling tinggi yaitu dengan bobot molekul 700.73 (m/z), 678.59 (m/z) dan 58.08 (m/z).id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcBiochemistryid
dc.subject.ddcMedicinalid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleEkstrak Daun Benalu Cengkeh (Dendrophthoe Pentandra (L.) Miq) Sebagai Agen Antioksidan Dan Antidiabetes Secara In Vitro.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordantidiabetesid
dc.subject.keywordantioksidanid
dc.subject.keyworddaun benalu cengkehid
dc.subject.keywordDPPHid
dc.subject.keywordLC-MS/MS α-glukosidaseid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record