Show simple item record

dc.contributor.advisorMubarik, Nisa Rachmania
dc.contributor.advisorTjahjoleksono, Aris
dc.contributor.authorMursyida, Eliya
dc.date.accessioned2016-03-15T03:34:07Z
dc.date.available2016-03-15T03:34:07Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79238
dc.description.abstractFosfor (P) dan kalium (K) merupakan unsur utama makronutrien yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Kebutuhan P dan K untuk tanaman umumnya dipenuhi melalui aplikasi pemupukan. Namun upaya tersebut menjadi tidak efisien karena P terikat menjadi Fe-P atau Al-P pada tanah masam atau Ca-P pada tanah basa, dan K mudah tercuci oleh air di dalam tanah, sehingga P dan K tidak tersedia bagi tanaman. Kurang efisiennya penggunaan pupuk P dan K dapat diatasi dengan memanfaatkan bakteri pelarut fosfat (BPF) dan bakteri pelarut kalium (BPK) sebagai pupuk hayati. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengisolasi dan identifikasi bakteri pelarut fosfat dan kalium dari kawasan sekitar tambang batu kapur Cirebon dalam upaya reklamasi tambang batu kapur. Penelitian ini diawali dengan pengambilan sampel tanah secara acak pada kedalaman tanah 0-15 cm. Bakteri tanah diisolasi menggunakan metode pengenceran serial dan disebar pada medium Pikovskaya dan Aleksandrov. Isolat yang membentuk zona bening dimurnikan dengan menggunakan metode gores kuadran. Isolat yang murni ditumbuhkan kembali pada medium Pikovskaya dan Aleksandrov untuk mengetahui pelarutan P dan K berdasarkan indeks pelarutannya. Isolat yang memiliki kemampuan pelarutan P dan K tertinggi, digunakan dalam pembuatan kurva pertumbuhan dan estimasi secara kuantitatif untuk mengetahui aktivitas pelarutan P dan K. Identifikasi secara morfologi dan fisiologi dilakukan dengan menggunakan API Kit 20 NE, sedangkan identifikasi secara molekuler dilakukan berdasarkan sekuen gen 16S rRNA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 12 isolat dari 45 isolat bakteri pelarut P yang diisolasi dari sampel tanah sekitar kawasan tambang batu kapur Cirebon mampu melarutkan K. Berdasarkan nilai indeks pelarutan diperoleh tiga isolat terpilih yang mampu melarutkan P dan K tertinggi yaitu isolat QC3.a.1, QC3.a.2 dan QC3.d.5. Hasil estimasi kuantitatif menunjukkan bahwa isolat QC3.a.2 memiliki kemampuan pelarutan P tertinggi pada medium Pikovskaya cair, dan isolat QC3.a.1 memiliki kemampuan pelarutan K tertinggi pada medium Aleksandrov cair. Hasil identifikasi secara fisiologi menggunakan API Kit 20 NE menunjukkan bahwa isolat QC3.d.5 merupakan bakteri Pseudomonas sp. dengan tingkat kemiripan 99%. Hasil analisis sekuen gen 16S rRNA menunjukkan bahwa isolat QC3.a.1 berkerabat dekat dengan Burkholderia cepacia, QC3.a.2 berkerabat dekat dengan Serratia marcescens dan S. nematodiphila, dan QC3.d.5 berkerabat dekat dengan Pseudomonas putida.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgricultureid
dc.subject.ddcSoil microbiologyid
dc.titleIsolasi Dan Identifikasi Bakteri Pelarut Fosfat Dan Kalium Dari Kawasan Sekitar Tambang Batu Kapur Cirebonid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordbakteri pelarut fosfat dan kaliumid
dc.subject.keywordindeks pelarutan P dan K, gen 16S rRNAid
dc.subject.keywordCirebon Quarryid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record