Show simple item record

dc.contributor.advisorBuchori, Damayanti
dc.contributor.advisorHarahap, Idham Sakti
dc.contributor.advisorRizali, Akhmad
dc.contributor.authorApriyadi, Rion
dc.date.accessioned2016-03-15T03:31:04Z
dc.date.available2016-03-15T03:31:04Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79225
dc.description.abstractInvasi habitat oleh Anoplolepis gracilipes (yellow crazy ant) berdampak negatif pada keseluruhan ekosistem dan interaksi yang terjadi didalamnya. Keberadaan spesies semut ini menyebabkan terganggunya keseimbangan pada habitat yang dimasukinya dan seringkali menyebabkan tersingkirnya spesies lain penghuni habitat tersebut. Situasi ini menunjukkan pentingnya untuk mengetahui dan mempelajari struktur populasi dan perilaku A. gracilipes yang terdapat pada suatu ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari struktur populasi semut invasif A. gracilipes di Kebun Raya Bogor. Agresi diamati dengan parameter indeks agresi, indeks mortalitas, dan aggression latency. Waktu penemuan makanan ditentukan dengan mengukur waktu yang diperlukan oleh A. gracilipes untuk menemukan makanan pada plat umpan madu pada jarak 20 meter dari sarang. Struktur populasi diamati dengan melakukan analisis DNA, yaitu dengan menggunakan 6 penanda mikrosatelit. Sampel dikumpulkan dari 5 koloni yang ditentukan berdasarkan data pola spasial A. gracilipes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa A. gracilipes menempati sekitar 25% dari area Kebun Raya Bogor dan populasi terpisah ke dalam 5 koloni potensial berdasarkan posisi keberadaan sarang. Agresi antara koloni menunjukkan ada perbedaan signifikan pada indeks agresi, indeks mortalitas dan aggression latency. A. gracilipes membutuhkan waktu kurang dari 1 jam untuk menemukan makanan di sekitar sarang. Total 18 alel ditemukan pada seluruh populasi sampel A. gracilipes di Kebun Raya Bogor (200 individu dari 5 koloni potensial). AMOVA pada tiga level populasi menunjukkan adanya kelebihan heterozigot yang besar pada tingkat intrakoloni. Diferensiasi genetik yang rendah ditemukan pada level sarang dalam koloni dan koloni dalam total populasi. Hubungan antar koloni A. gracilipes di Kebun Raya Bogor menunjukkan adanya jarak genetik (FST) yang dekat. Analisis struktur populasi menggunakan perangkat lunak STRUCTURE menunjukkan bahwa nilai logaritma kemiripan data genetik [LnP(D)] tertinggi pada K = 2 (K adalah asumsi jumlah subgrup). Pengelompokan individu ke dalam subgrup/koloni berdasarkan penanda mikrosatelit menunjukkan bahwa masing-masing koloni potensial tidak dapat dikelompokkan ke dalam kelompok genetik spesifik. Ada kemungkinan bahwa koloni potensial A. gracilipes yang ditemukan di Kebun Raya Bogor merupakan koloni baru yang berasal dari koloni induk yang sama dan mulai memisahkan diri menjadi koloni independen. Hal ini dapat terlihat pada hasil uji perilaku agresif yang menunjukkan adanya interaksi agresif pada beberapa koloni potensial yang ditemukan dengan skor yang cukup tinggi namun secara genetik hampir mirip satu sama lain.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcInsectaid
dc.subject.ddcAntid
dc.subject.ddc2013id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleStruktur Populasi Semut Invasif Anoplolepis Gracilipes Smith (Hymenoptera:Formicidae) Di Kebun Raya Bogor.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordAnoplolepis gracilipesid
dc.subject.keywordindeks agresiid
dc.subject.keywordkoloniid
dc.subject.keywordspesies invasifid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record