dc.description.abstract | Prediabetes adalah suatu keadaan atau kondisi seseorang dengan konsentrasi glukosa darah lebih tinggi dari rentang normal tetapi belum mencapai kondisi diabetik. Pada penderita prediabetes, proses metabolisme glukosa tidak bekerja dengan baik yang ditandai dengan nilai efektivitas glukosa (SG), sensitivitas insulin (SI) dan efek hormon inkretin (Inc) di luar rentang nilai orang normal. Sistem metabolisme glukosa dalam tubuh dipengaruhi oleh kemampuan penyerapan glukosa dalam jaringan tanpa bantuan insulin, proses sekresi insulin dan kontribusi hormon inkretin dalam sekresi insulin. Mekanisme pengaturan glukosa dalam darah tersebut dapat dijelaskan dengan modifikasi Oral Minimal Model yang diusulkan pada penelitian ini baik untuk orang sehat maupun penderita prediabetes. Nilai efektivitas glukosa (SG), sensitivitas insulin (SI) dan efek hormon inkretin (Inc) hasil estimasi Oral Minimal Model termodifikasi dapat digunakan untuk mendeteksi keadaan prediabetes pada seseorang. Dalam penelitian ini, orang dengan kondisi prediabetes memiliki nilai efektivitas glukosa (SG), sensitivitas insulin (SI) dan efek hormon inkretin (Inc) yang lebih kecil daripada orang normal. Ini dikarenakan rendahnya kemampuan glukosa untuk menurunkan konsentrasinya sendiri tanpa bantuan insulin, lambatnya kemampuan insulin untuk mempercepat hilangnya glukosa dalam darah serta kurangnya stimulasi hormon inkretin dalam sekresi insulinnya. Hasil dari modifikasi model tidak jauh berbeda dengan data eksperimen yang dibuktikan dengan nilai R2 yang menyatakan ketepatan hubungan antara data hasil simulasi dengan data eksperimen yang diperoleh dalam penelitian ini melebihi 80% untuk semua kondisi. | id |