View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Mathematics and Natural Science
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Mathematics and Natural Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Induksi Dan Karakter Pertumbuhan Kalus Triploid Dari Kultur Endosperma Avokad (Persea Americana Mill.).

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (12.14Mb)
      Date
      2015
      Author
      Sukmara, Edy
      Bintang, Maria
      Sukamto, Lazarus Agus
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Buah avokad memiliki ukuran biji yang lebih dari seperempat volume daging buahnya, hal ini dapat menurunkan tingkat kepuasan konsumen. Salah satu inovasi dalam teknologi kultur jaringan dapat menjawab masalah tersebut dengan menghasilkan tanaman triploid. Kelebihan tanaman triploid adalah mampu tumbuh lebih cepat dan dapat menghasilkan buah tanpa biji. Tanaman triploid dapat dihasilkan dari persilangan tanaman diploid dan tanaman tetraploid, tetapi cara ini tidak praktis dan memerlukan waktu lama. Kultur in vitro endosperma avokad adalah cara alternatif untuk menghasilkan avokad triploid secara langsung. Penelitian ini merupakan tahap awal untuk mendapatkan tanaman avokad triploid, dan merupakan laporan ilmiah pertama tentang kultur endosperma avokad. Diameter buah avokad dikelompokan menjadi empat kelompok, masing-masing: A=0,30-0,50 cm; B=0,51-1,00 cm; C=1,01-1,50 cm dan D=1,51-2,20 cm. Rancangan acak lengkap dengan pola faktorial antara faktor zat pengatur tumbuh (ZPT) dan diameter digunakan dalam penelitian ini. Media Murashige dan Skoog (MS) digunakan dengan tambahan ZPT picloram dan 2,4-D masing-masing dengan konsentrasi : 0,5; 1,0; 2,0; dan 4.0 dalam mg/l. Kultur endosperma avokad hanya dapat membentuk kalus apabila dalam kultur disertai dengan embrionya. Hasil penelitian menunjukan ukuran diameter buah avokad yang paling cepat membentuk kalus adalah kelompok B, dengan waktu tumbuh kalus tercepat 7,67 minggu setelah kultur (MSK). ZPT yang memiliki respon tumbuh kalus tercepat adalah picloram 2 mg/l yaitu 5,1 MSK. Interaksi antara ukuran diameter buah dan ZPT yang paling cepat untuk menumbuhkan kalus endosperma avokad adalah ukuran diameter buah kelompok A dan ZPT Picloram 2,0 mg/l. Pengaruh sitokinin yang diujikan terhadap induksi pertumbuhan dan diferensiasi kalus menunjukkan, secara berurutan dari yang memberikan pengaruh tinggi ke rendah adalah Thidiazuron, Benzyl Adenin, dan Kinetin, tetapi sampai 10 MSK diferensiasi kalus tidak terbentuk. Kalus endosperma avokad dibagi tiga bagian yaitu, atas, tengah dan bawah. Hasil pengukuran ploidi dengan flow cytometer menunjukkan kalus bagian tengah bersifat triploid, sementara bagian atas dan bawah bersifat diploid. Tujuan penelitian ini adalah mencari ukuran diameter buah avokad yang tepat, pengaruh penyertaan embrio, dan ZPT untuk kultur endosperma avokad, begitu juga pengukuran ploidi dari kalus endosperma yang terbentuk.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79201
      Collections
      • MT - Mathematics and Natural Science [4133]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository