Show simple item record

dc.contributor.advisorHidayat, Rahmat
dc.contributor.authorWicaksono, Gigih Bangun
dc.date.accessioned2016-03-14T02:34:25Z
dc.date.available2016-03-14T02:34:25Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79179
dc.description.abstractCurah hujan ekstrim yang dipicu oleh sirkulasi atmosfer regional maupun global dapat meningkatkan debit aliran sungai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intensitas curah hujan di Bendung Katulampa dan kaitannya dengan sirkulasi atmosfer. Nilai ambang batas curah hujan ekstrim diperoleh sebesar 67 mm di bulan Desember-Januari-Februari (DJF) dengan menggunakan Metode Persentil 95%. Jumlah kejadian curah hujan ekstrim yang diperoleh 86 hari selama tahun 1981-2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Madden-Julian Oscillation (MJO) dan cold surge mempengaruhi tingginya intensitas curah hujan di Katulampa melalui mekanisme transpor uap air yang memicu pembentukan awan konvektif di atas Pulau Jawa. Fase 2,3,4 dan 5 dari MJO mempunyai dampak paling besar pada peningkatan intensitas curah hujan Katulampa yang ditandai dengan nilai Outgoing Longwave Radiation (OLR) sebesar 190-210 W/m2. Sementara pada kejadian cold surge terdapat waktu jeda 1-2 hari untuk meningkatkan curah hujan Katulampa.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcGeophysics and meteorologyid
dc.subject.ddcRainfallid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleCurah Hujan Ekstrim Di Katulampa Dan Kaitannya Dengan Sirkulasi Atmosfer.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcold surgeid
dc.subject.keywordcurah hujan ekstrimid
dc.subject.keywordmadden-julian oscillationid
dc.subject.keywordpercentileid
dc.subject.keywordsirkulasi atmosferid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record