Show simple item record

dc.contributor.advisorIrzaman
dc.contributor.authorAprilina, Erni
dc.date.accessioned2016-03-01T04:27:18Z
dc.date.available2016-03-01T04:27:18Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78888
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan mempelajari dan menghitung konstanta gaya hasil FTIR pada miselium bibit jamur serta mengukur kadar protein. Potato Dekstrose Agar (PDA) dikukus dalam waktu 100 menit, yaitu 20 menit mendidihkan air dan 80 menit ditahan. Uji protein dilakukan dengan metode SNI 01-2891-1992 yang dimodifikasi dan dilakukan 2 kali pengulangan. Hasil analilis FTIR menunjukkan bahwa miselium bibit F0 pada tingkat 3 memiliki transmitansi yang lebih rendah dari miselium bibit tingkat 2 dan 1. Hal ini menunjukkan bahwa pengukusan pada tingkat 3 dapat membunuh bakteri lebih baik. Miselium bibit F2 memiliki transmitansi yang lebih tinggi dari bibit F1 dan F0. Hasil analisis FTIR juga menunjukkan bahwa miselium bibit jamur tiram memiliki gugus fungsi C-H, C-O, O-H, C=O, dan C-N. Uji protein menunjukkan bahwa kandungan protein rata-rata dalam jamur sebesar 5.64 %.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcPhysicsid
dc.titleKarakterisasi FTIR dari Bibit Jamur Tiram pada Media Jagung Pecah.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordMiseliumid
dc.subject.keywordFTIRid
dc.subject.keyworduji proteinid
dc.subject.keywordjagung pecahid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record