Pemodelan Data Rata-Rata Ujian Nasional Pada Sekolah Menengah Negeri Di Jawa Barat.
View/ Open
Date
2015Author
Safitri, Karin Amelia
Kurnia, Anang
Notodiputro, Khairil Anwar
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendidikan formal di Indonesia terdiri dari pedidikan pra-sekolah, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah (SMP-SMA), dan perguruan tinggi. Pemerintah Indonesia sudah berusaha keras untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Peningkatan kualitas pendidikan dapat direpresentasikan dalam bentuk Ujian Nasional (UN) yang diujikan pada siswa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat faktor apa saja yang mempengaruhi UN dan mendapatkan model yang terbaik. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data panel yang berupa data UN siswa SMA Negeri dari tahun 2011-2014 dan peubah bebas yang digunakan adalah Indeks Pmbangunan Manusia (IPM), Pendapatan Dometik Regional Bruto (PDRB), bahan pembelajaran, proses pembelajaran, tenaga pendidik, fasilitas sekolah, total akreditasi dan rata-rata Ujian Sekolah (US). Skor rata-rata UN untuk kasus ini tidak bebas dan sangat bervariasi untuk setiap SMA Negeri dan setiap tahun sehingga SMA Negeri dianggap unit individu dan tahun bisa diasumsikan pengaruh tetap dan acak. Sehingga, data pada penelitian ini dimodelkan dengan Linear Mixed Model (LMM), Generalized Estimating Equation (GEE), dan model tetap. Dengan membandingkan nilai R-square, regresi dengan menambahkan pengaruh tetap sekolah dan pengaruh tetap waktu menghasilkan model terbaik dalam menjelaskan keragaman data UN dibandingkan jika dengan GEE dan LMM. Model dengan efek tetap sekolah dan waktu dengan menambahkan peubah dummy dapat menangkap keragaman dari setiap subjek baik sekolah maupun waktu. Jika sekolah dan waktu diasumsikan sebagai pengaruh acak tidak menghasilkan model yang baik. Begitupula jika tahun mengikuti autoregressive atau AR(1) model yang dihasilkan menghasilkan R-square yang cukup tinggi tetap ada kemungkinan bahwa tahun tidak mengikuti AR(1) tetapi lebih tepatnya sekolah dan waktu diasumsikan sebagai pengaruh tetap. Semua peubah ebas memberikan kontribusinya masing-masing dalam menaikkan skor UN dimana peubah bebas tersebut adalah IPM, PDRB, bahan pembelajaran, proses pembelajaran, tenaga pendidik, fasilitas sekolah, total akreditasi dan rata-rata US.