Kinetika Inhibisi Dan Analisis In Silico Molekuler Kurkumin Kunyit (Curcuma Longa) Terhadap Histon Asetiltransferase
View/ Open
Date
2015Author
Vinsentricia, Artha
Seno, Djarot Sasangko Hami
Bintang, Maria
Metadata
Show full item recordAbstract
Kurkumin kunyit (C. longa) sudah diketahui mampu menghambat Histon Asetiltransferase (HAT) p300/CBP associated factor (PCAF) sebagai biomarker kanker. Namun, kinetika inhibisi dan mekanisme molekuler inhibisi PCAF HAT belum diketahui. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinetika inhibisi dan menganalisis secara molekuler PCAF HAT melalui in silico. Pada kinetika, kurva standar diukur dari larutan yang mengandung KoA 0- 800 pmol dengan total reaksi 100 μL, yang direaksikan dengan 7-Diethylamino-3- (4’-Maleimidylphenyl)-4-Methylcoumarin) (CPM). Uji kinetika menggunakan bufer HEPES, pH 7.5, BSA, dan konsentrasi substrat (H3) secara tepat (20±10 μL), dan masing-masing enzim (PCAF) ditambahkan ke dalam reaksi dengan total reaksi 100 μL, termasuk 10 μL isopropanol dan 5 μL CPM dalam reaksi. Mikroplate diukur dengan OPTIMA MARS flourescence microplate reader dengan pengaturan gain 65 pada gelombang emisi dan eksitasi 482 dan 392 nm. Data dimasukkan dalam plot Dixon. Pada docking molekuler, Kurkumin digambar secara manual menggunakan marvin sketch 6.0. Struktur kristal PCAF HAT diunduh dari Protein Data Bank (kode 1CM0). Simulasi molekuler docking menggunakan aplikasi AutoDock Vina 1.5.6. Visualisasi hasil simulasi menggunakan Ligplot+ 1.5.4. Pembanding data menggunakan uniprot. Hasil penelitian menunjukkan kurkumin dapat menghambat PCAF HAT dengan tipe inhibisi uncompetitive. Hal tersebut didukung dengan analisa molekuler docking in silico yang menunjukkan bahwa kurkumin mengikat residu asam amino yang diprediksi mampu mengubah konformasi enzim-substrat pada proses katalitiknya. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kurkumin dapat menjadi inhibitor yang spesifik terhadap PCAF HAT.