Show simple item record

dc.contributor.advisorAnas, Iswandi
dc.contributor.advisorSantosa, Dwi Andreas
dc.contributor.advisorLestari, Yulin
dc.contributor.authorBatara, Lily Noviani
dc.date.accessioned2016-02-15T01:32:09Z
dc.date.available2016-02-15T01:32:09Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78341
dc.description.abstractPetani menggunakan Mikroorganisme Lokal (MOL) dalam penerapan metode System of Rice Intensification (SRI) organik untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi serta untuk mengatasi masalah hama dan penyakit tanaman padi. MOL adalah cairan hasil rendaman potongan kecil bahan organik berupa tumbuhan dan kotoran hewan peliharaan yang dalam pembuatannya sering ditambahkan gula merah atau molase dan didiamkan selama dua minggu. MOL dibuat dengan menggunakan bahan organik yang tersedia di lokasi, namun dalam pembuatannya selain bahannya sangat beragam, MOL juga dibuat tidak secara kuantitatif serta tidak ada tambahan inokulan mikroorganisme berguna. Dengan demikian, dapat dipahami kualitas MOL sangat berbeda satu dengan yang lainnya sehingga pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi serta kemampuan melindungi tanaman dari serangan hama penyakit juga akan sangat berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kualitas berbagai macam MOL yang diproduksi petani baik dari sifat kimia, fisik dan biologi, mengkuantifikasi pembuatan MOL dan memperbaiki kualitasnya dengan menambahkan mikroorganisme berguna (benefical microbes) serta menguji penggunaan MOL yang sudah dikuantifikasi dan diperbaiki kualitasnya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi dengan metode SRI organik. Pengujian kualitas dan perbaikan kualitas MOL dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Tanah Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian IPB dan percobaan lapang pengujian kualitas MOL yang sudah diperbaiki terhadap pertumbuhan dan produksi padi SRI organik dilakukan di Desa Ciasihan, Pamijahan, Bogor. Mikroorganisme berguna yang digunakan untuk memperbaiki kualitas MOL yaitu Azotobacter sp., Azospirillum sp., bakteri pelarut fosfat dan Trichoderma harzianum. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas MOL yang diproduksi dan digunakan oleh petani sangat beragam sifat fisik, kimia dan biologinya. Pembuatan MOL secara kuantitatif dan penambahan mikroorganisme berguna ke dalam MOL mampu meningkatkan kualitas MOL yang dapat dilihat dari peningkatan pertumbuhan dan produksi tanaman padi yang ditanam dengan metode SRI organik.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcBiotechnologyid
dc.subject.ddcOrganismsid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcSukabumi-Jawa Baratid
dc.titleKualitas Mikroorganisme Lokal (Mol) Yang Digunakan Pada Penanaman Padi (Oryza Sativa L.) Dengan Metode System Of Rice Intensification (Sri) Organikid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordkualitas MOLid
dc.subject.keywordmikroorganisme lokal (MOL)id
dc.subject.keywordsystem of rice intensification (SRI)id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record