Peningkatan Perolehan Logam Emas Melalui Teknik Biooksidasi Bahan Tambang Dengan Menggunakan Acidithiobacullus Sp.
View/ Open
Date
2015Author
Indrawardhana, Azaria
Santosa, Dwi Andreas
Anwar, Syaiful
Metadata
Show full item recordAbstract
Optimalisasi perolehan pada proses pengolahan mineral menjadi tantangan bagi seluruh Stakeholders. Dalam mengolah bijih, nilai perolehan emas yang dapat dilakukan oleh pabrik pengolahan di lokasi tambang rata-rata di bawah 80%. Rendahnya nilai perolehan pada pengolahan mineral berharga salah satunya disebabkan oleh karakteristik cadangan yang mengandung banyak ikatan sulfida (pirit). Alternatif solusi yang dapat dilakukan untuk menaikkan nilai perolehan adalah dengan cara menguraikan ikatan sulfida (pirit) melalui proses oksidasi dengan memanfaatkan bakteri pengoksidasi pirit yaitu Acidithiobacillus sp. Tujuan dari penelitian ini adalah: (i) mengkarakterisasi bijih tipe-D, (ii) menguji kemampuan bakteri Acidithiobacillus sp. untuk menurunkan kadar pirit di dalam bijih tipe-D, (iii) menguji kemampuan bakteri Acidithiobacillus sp.dalam meningkatkan perolehan emas dari bijih tipe-D. Percobaan ini menggunakan Acidithiobacillus sp. yang diisolasi dari air asam tambang di wilayah penambangan emas terbesar di Indonesia yang berada di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua dan Acidithiobacillus ferooxidans koleksi kultur Indonesian Center for Biodiversity and Biotechnology (ICBB-CC) yang diuji pada 2 jenis bijih Tipe-D 3445 dan 3625. Penelitian ini dilakukan dalam 3 bagian yaitu: (i) karakterisasi bijih tipe-D dengan menggunakan metode Analisa Butir Mineral, X-ray diffraction test, Fire assay dan Flotation test, (ii) menguji kemampuan Acidithiobacillus sp. dan Acidithiobacillus ferrooxidans mengurangi kandungan pirit yang terdapat dalam bijih Tipe-D 3445 dan 3625, dan (iii) menguji kemampuan Acidithiobacillus sp. dan Acidithiobacillus ferooxidans meningkatkan perolehan emas dengan metode flotasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bijih tipe-D 3445 kandungan pirit berkurang dari 92% menjadi 72.56% - 74.37% oleh Acidithiobacillus sp. 8N1.8 dan 8N1.9 dari air asam tambang dalam waktu 2-3 hari dan berkurang menjadi 76.5% - 76.66 % oleh Acidithiobacillus ferooxidans ICBB 8793 dan ICBB 8795 dalam waktu 6-7 hari. Pada bijih tipe-D 3625, kandungan pirit berkurang dari 15,7% menjadi 3,65% - 4,62% oleh keempat Acidithiobacillus sp. dari air asam tambang dan Acidithiobacillus ferooxidans koleksi ICBB-CC dalam waktu 1 hari. Kandungan emas pada bijih tipe-D 3445 meningkat dari 0,179 g/ton menjadi 0,190 – 0,241 g/ton pada minggu pertama dan 0,199 – 0,253 g/ton pada minggu ke-3. Pada bijih tipe-D 3625 kandungan emas meningkat dari 0.077 g/ton menjadi 0.110 - 0.133 g/ton pada minggu pertama dan 0.150 - 0.160 g/ton pada minggu ke-3. Nilai perolehan (recovery) kumulatif pada bijih tipe-D 3445 meningkat setiap minggunya dari 8-11% pada minggu ke-0 menjadi 26-35% pada minggu ke-1, menjadi 35-60% pada minggu ke-3 dan menjadi 44-86% pada minggu ke-8. Nilai perolehan (recovery) kumulatif pada bijih tipe-D 3625 meningkat setiap minggunya dari 7% pada minggu ke-0 menjadi 16-24% pada minggu ke-1, menjadi 42-47% pada minggu ke-3 dan menjadi 67-72% pada minggu ke-8.
Collections
- MT - Agriculture [3780]