dc.description.abstract | Lumut kerak merupakan organisme tidak berkutikula sehingga polutan udara langsung terserap yang membuat lumut kerak sangat sensitif pada pencemaran udara. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi keanekaragaman jenis lumut kerak dan tingkat kualitas udara pada beberapa lokasi yang memiliki tingkat polutan tercemar yang berbeda. Penelitian dilaksanakan pada Bulan April hingga Juli 2015. Lokasi penelitian dilakukan pada ketiga hutan kota di Jakarta Timur yaitu Hutan Kota JIEP, Kawasan Industri Pulogadung dan Hutan Kota Lanud Halimperdanakusumah. Pengambilan data dilakukan dengan menyamakan kondisi tumbuh tempat substratnya seperti jarak dari sumber polutan dan diameter pohonnya dengan tujuan untuk mengurangi bias data karena faktor substrat tempat tumbuhnya. Hasil penelitian menunjukan nilai indeks keanekaragaman ketiga hutan kota yaitu Hutan Kota JIEP (1.71), Kawasan Industri Pulogadung (1.70) dan Hutan Kota Halim (2.03). Nilai Indeks keanekaragaman menunjukan bahwa Hutan Kota Lanud Halim merupakan kawasan yang memiliki kualitas udara terbaik diantara kedua hutan kota lainnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa bertambahnya ketinggian, kecenderungannya menurunkan nilai-nilai parameter pengukuran lumut kerak sebagai bioindikator. | id |