dc.description.abstract | Log dan ranting kayu jabon (Anthocephalus cadamba) dapat menjadi alternatif substrat yang potensial untuk budidaya jamur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi log dan ranting jabon sebagai substrat untuk kultivasi jamur serta menganalisis komposisi kimia tubuh buah jamur. Isolat jamur yang digunakan adalah dua isolat jamur kuping (Auricularia sp.) yaitu jamur kuping cokelat (KPC) dan jamur kuping merah (KPM); dua isolat jamur tiram (Pleurotus ostreatus) yaitu jamur tiram putih (TR) dan jamur tiram abu (HO); dan satu isolat jamur Lentinus (LE). Tahapan kultivasi dalam penelitian ini yaitu pembuatan substrat, pembibitan, perawatan dan pengamatan pertumbuhan jamur. Tahapan analisis yaitu analisis komponen gizi berupa protein, serat kasar, lemak, dan kabohidrat; serta analisis bioaktif berupa β-glukan dan vitamin B3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa log dan ranting jabon berpotensi menjadi substrat yang baik untuk kultivasi jamur kuping, jamur tiram dan jamur Lentinus. Efisiensi Biologi pada jenis jamur kuping dengan substrat ranting jabon (117.6–143.5%) lebih besar dibandingkan Efisiensi Biologi pada substrat log jabon (27.4–31.6%). Hasil analisis komponen kimia tubuh buah jamur menunjukkan bahwa jamur kuping mengandung β-glukan tertinggi yaitu 45-46% basis kering. Jamur tiram mengandung vitamin B3 relatif tinggi yaitu 282.3 mg/100g jamur kering. Jamur Lentinus mengandung protein, serat kasar, kandungan lemak dan karbohidrat total tertinggi berdasarkan berat basah dengan nilai berturut-turut yaitu 5.4, 3.9, 0.4, dan 17.7%. | id |