Show simple item record

dc.contributor.advisorPrasetyo, Lilik Budi
dc.contributor.advisorMulyana, Dadan
dc.contributor.authorAyun, Ineke
dc.date.accessioned2016-01-29T01:42:18Z
dc.date.available2016-01-29T01:42:18Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78027
dc.description.abstractGunung Papandayan telah ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam (TWA) yang semula bagian dari Cagar Alam (CA). Gunung ini telah meletus tahun 2002, yang mengakibatkan perubahan struktur vegetasi. Selain ini dinamika perubahan penutupan lahan juga sangat dipengaruhi aktivitas masyarakat di sekitar kawasan. Teknologi penginderaan jauh dan Sistim Informasi Geografi (SIG) dapat digunakan untuk pemantauan dan identifikasi perubahan secara reguler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan penutupan lahan dan faktor penyebabnya pada periode tahun 1990, 2002 dan 2013. Hasil analisis menunjukkan bahwa jenis tutupan lahan yang mengalami perubahan tertinggi pada tahun 1990–2002 adalah hutan pegunungan menjadi semak belukar seluas 1019.29 ha. Adapun perubahan tutupan lahan terbesar yang terjadi pada tahun 2002-2013, yaitu semak belukar menjadi hutan pegunungan seluas 793.07 ha. Fakta tersebut mengindikasikan bahwa kerusakan yang pernah terjadi pada tahun 2002, sebagian telah bersuksesi menjadi hutan kembali.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultral University (IPB)id
dc.subject.ddcForestryid
dc.subject.ddcForest conservationid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcGarut-Jawa Baratid
dc.titlePerubahan Penutupan Lahan Dan Faktor Penyebabnya Di Cagar Alam Gunung Papandayan, Provinsi Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordCagar alam Gunung Papandayanid
dc.subject.keywordperambahan hutanid
dc.subject.keywordperubahan penutupan lahanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record