Kejadian Laminitis Dan Hubungannya Dengan Anestrus Pada Sapi Perah: Studi Kasus Di Kpbs Pangalengan, Jawa Barat
Abstract
Laminitis merupakan peradangan pada lamina dinding kuku sapi perah yang disebabkan oleh banyak faktor dan dapat terjadi secara akut, subakut, maupun kronis. Penyebab laminitis berkaitan erat dengan keadaan asidosis pada rumen akibat meningkatnya konsumsi pakan tinggi karbohidrat. Laminitis pada sapi perah telah dilaporkan menimbulkan rasa sakit pada lamina kuku, kepincangan, perubahan struktur kuku, penurunan produksi susu, dan gangguan reproduksi. Penelitian ini bertujuan menganalisa hubungan laminitis terhadap kejadian anestrus pada sapi perah di KPBS Pangalengan, Jawa Barat. Berdasarkan data jumlah kasus laminitis yang diambil tahun 2011 hingga 2013, dilaporkan persentase kasus laminitis yang diikuti dengan kejadian anestrus pada tahun 2011 yaitu sebanyak 40,93% (88/215), tahun 2012 sebanyak 29,76% (50/168), sedangkan tahun 2013 sebanyak 29,17% (77/264). Selanjutnya, digunakan perhitungan statistik menggunakan metode Correlation untuk menghitung tingkat korelasi antara laminitis dan anestrus. Hasil perhitungan didapatkan angka korelasi sebesar 0,473** (α = 0,05) yang menandakan adanya hubungan yang signifikan antara kejadian laminitis dan anestrus pada sapi perah.