View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Ekstrak Etanol Biji Mahoni (Swietenia Mahagony Jacq.) Terhadap Kandungan Karbohidrat Pada Hati Dan Otot Tikus Model Diabetes Melitus

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (1.384Mb)
      Date
      2015
      Author
      Ilmi, Miftahul
      Wresdiyati, Tutik
      Adnyane, I Ketut Mudite
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu penyakit yang dicirikan dengan tingginya kadar glukosa dalam darah (hiperglikemia). Kondisi hiperglikemia dapat disebabkan karena rendahnya insulin atau terjadi resistensi insulin. Glukosa yang akan diubah menjadi glikogen tidak dapat masuk ke dalam sel karena kurangnya insulin (hormon yang menyebabkan defisiensi glukosa intraseluler). Hal ini menyebabkan kandungan glikogen dalam berbagai organ menurun pada kondisi DM. Mahoni (Swietenia mahagony Jacq.) merupakan salah satu tanaman yang secara empiris sering digunakan sebagai obat diabetes. Ekstrak etanol biji mahoni diketahui mampu menurunkan kadar glukosa darah dan menghambat kerja enzim α-glukosidase, namun efeknya terhadap kandungan karbohidrat netral secara histologis belum diuji. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian ekstrak etanol biji mahoni (Swietenia mahagony Jacq.) terhadap berat badan tikus, konsumsi ransum, kadar glukosa darah, dan kandungan karbohidrat pada hati dan otot kerangka tikus model diabetes. Penelitian ini dilakukan menggunakan 25 ekor tikus tikus jantan (Sprague dawley) yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (K-), kontrol positif DM (K+), kelompok DM yang diberi ekstrak biji mahoni (EM), kelompok DM yang diberi obat (KO), dan non DM yang diberi ekstrak biji mahoni (KE). Kondisi diabetes diperoleh dengan induksi aloksan (110 mg/kgBB). Pengamatan dilakukan selama 28 hari. Tikus diterminasi dengan menggunakan ketamine 75 mg/kgBB dan silasin 8 mg/kgBB pada akhir pengamatan. Hati dan otot tikus diambil untuk dianalisis kandungan karbohidratnya menggunakan metode pewarnaan PAS. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji mahoni mampu meningkatkan berat badan (BB), menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan karbohidrat pada hati dan otot kerangka tikus model diabetes.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/77770
      Collections
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology [1047]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository