Dinamika Leukosit Pada Terapi Cairan Anak Babi (Sus Scrofa) Yang Diinduksi Sepsis
dc.contributor.advisor | Siswandi, Bimbingan Riki | |
dc.contributor.advisor | Gunanti | |
dc.contributor.author | Fitriani, Cindi Nabila | |
dc.date.accessioned | 2016-01-19T01:16:36Z | |
dc.date.available | 2016-01-19T01:16:36Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/77706 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dinamika leukosit setelah resusitasi cairan dengan cairan koloid (modified fluid gelatin 4%/MFG 4%) dan cairan kristaloid (ringer's acetate malate/RAM) pada anak babi yang diinduksi sepsis. Sepuluh ekor anak babi (Sus scrofa) jantan atau betina berumur 2-3 bulan dan bobot badan 8-15 kg dibagi ke dalam dua kelompok. Induksi sepsis dilakukan dengan injeksi LPS (Lipopolysacaride) hingga terjadi renjatan sepsis. Pemberian perlakuan menggunakan resusitasi cairan dilakukan pada saat renjatan sepsis terjadi. Kelompok pertama menerima resusitasi cairan MFG 4% dan pada kelompok kedua menerima resusitasi cairan RAM. Sampel darah diambil melalui kateter yang dipasang pada vena cava setelah anastesi, saat sepsis, dan 3 jam setelah resusitasi cairan. Pada saat sepsis terjadi kecenderungan penurunan nilai leukosit pada kedua kelompok perlakuan. Secara umum resusitasi MFG 4% maupun RAM tidak terdapat pengaruh yang nyata terhadap nilai leukosit setelah sepsis terjadi. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Bogor Agricultral University (IPB) | id |
dc.subject.ddc | Veterinary science | id |
dc.subject.ddc | PIGS | id |
dc.title | Dinamika Leukosit Pada Terapi Cairan Anak Babi (Sus Scrofa) Yang Diinduksi Sepsis | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | anak babi | id |
dc.subject.keyword | koloid | id |
dc.subject.keyword | kristaloid | id |
dc.subject.keyword | leukosit | id |
dc.subject.keyword | resusitasi cairan | id |
dc.subject.keyword | sepsis | id |