Gambaran Histopatologi Organ Hati Dan Ginjal Pada Tikus Model Diabetes Dengan Pemberian Ekstrak Etanol Biji Mahoni (Swietenia Mahagoni Jacq.).
View/ Open
Date
2015Author
Prastiawan, Andi
Wresdiyati, Tutik
Subangkit, Mawar
Metadata
Show full item recordAbstract
Swietenia Mahagoni Jacq yang dikenal dengan mahoni adalah tanaman obat yang banyak digunakan dalam mengobati berbagai penyakit, termasuk diabetes melitus. Tujuan penelitian ini adalah mengamati gambaran histopatologi pada organ hati dan ginjal tikus model diabetes dengan pemberian ekstrak etanol biji mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.). Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus yang dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok 1 sebagai kelompok kontrol negatif (K-), nondiabetes melitus (DM), tanpa pemberian ekstrak etanol biji mahoni. Kelompok 2 sebagai kelompok kontrol positif (K+)/kelompok DM tanpa pemberian ekstrak. Kelompok 3 sebagai kelompok DM dengan pemberian ekstrak (EM). Kelompok 4 sebagai kelompok DM dengan pemberian acarbose (KO). Kelompok 5 sebagai kelompok nondiabetes dengan pemberian ekstrak (KE). Pemberian ekstrak etanol biji mahoni dilakukan secara peroral dengan dosis 500 mg/kgBB/hari. Perlakuan DM dibuat dengan menggunakan induksi aloksan (110 mg/kgBB). Perlakuan dilakukan selama 28 hari. Hati dan ginjal di ambil pada akhir perlakuan dengan melakukan anastesi pada tikus. Jaringan kemudian di proses menggunakan standard paraffin embedding method dan pewarnaan Hematoksilin Eosin (HE). Pengamatan histopatologi berdasarkan terjadinya degenerasi hidropis, degenerasi lemak, karyomegali, piknosis, dan nekrosa sel disekitar vena porta sel hepatosit dan sel tubulus proksimal. Hasil menunjukan terjadi kerusakan ringan jaringan hati dan ginjal pada tikus diabetes dengan pemberian ekstrak. Hasil lain juga menunjukan persentase fungsional sitoplasma jaringan hati sebesar 73, 25 % pada tikus diabetes dengan perlakuan ekstrak.