Show simple item record

dc.contributor.advisorDahlan, Kiagus
dc.contributor.advisorNikmatin, Siti
dc.contributor.authorAfriani, Fitri
dc.date.accessioned2016-01-11T22:08:04Z
dc.date.available2016-01-11T22:08:04Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/77457
dc.description.abstractSerbuk Hidroksiapatit (HA) telah berhasil disintesis menggunakan limbah cangkang telur dan melalui metode wise drop (presipitasi) dengan jumlah berkisar 97% fraksi volume. Ukuran rata-rata kristalin serbuk HA adalah 65 nm dengan derajat kristalinitas sebesar 89.87%. Hasil analisis FTIR menunjukkan bahwa dalam serbuk HA terdapat gugus fungsi fungsi PO4 3-, HPO4 3-, OH-, CO3 2-, dan air yang terserap. Metode freeze-drying dapat digunakan untuk mensintesis perancah HA/alginat dengan ukuran pori yang ideal, karena tidak menggunakan temperatur yang tinggi pada proses freeze-drying maka analisis XRD dan FTIR menunjukkan tidak adanya fasa baru dalam perancah HA/alginat. Fasa dalam perancah HA/alginat tetap terdiri dari fasa serbuk HA dan alginat yang dicirikan oleh gugus COO- simetrik dan asimetrik. Penggunaan crosslink agent CaCl2 menyebabkan adanya substitusi Ca ke dalam Na pada gugus COO- simetrik. Melalui pemindaian μ-CT scan dan SEM diketahui bahwa perancah HA-82, HA-73, dan HA-64 masingmasing memiliki ukuran pori rata-rata sebesar 127 μm, 124 μm, dan 103 μm dengan porositas adalah 72%, 68%, dan 70%. Ukuran pori dari seluruh perancah HA/alginat yang disintesis dalam penelitian ini tidak seragam dan sampel HA-64 memiliki distribusi ukuran pori yang paling seragam dibandingkan lainnya. Melalui proses presipitasi antara kalsium oksida dari cangkang telur dan H3PO4 juga telah berhasil disintesis serbuk β-Tricalcium Phosphate (β-TCP) dengan jumlah berkisar 79% fraksi volume. Fasa lain yang terbentuk adalah β- Ca2P2O7 yang berasal dari transformasi fasa tidak sempurna dari kalsium selama proses pemanasan yang kurang baik. Ukuran rata-rata kristalin serbuk β-TCP adalah 75 nm dengan derajat kristalinitas sebesar 72%. Gugus fungsi yang terdapat dalam serbuk β-TCP adalah PO4 3- , P2O7 4-, CO3 2-, dan air yang teradsorbsi. Dalam penelitian ini juga telah berhasil disintesis perancah β-TCP/alginat yang memenuhi persyaratan perancah untuk proses terapi tulang melalui metode freeze-drying. Penerapan metode freeze-drying tidak menyebabkan adanya transformasi fasa atau reaksi kimia dalam perancah β-TCP. Kristal yang terbentuk dalam perancah berkaitan dengan kristal pada serbuk β-TCP. Gugus fungsi yang terdeteksi merupakan gabungan antara gugus fungsi dalam serbuk β-TCP dan alginat yaitu PO4 3-, P2O7 4-, CO3 2-, COO-, dan OH. Melalui pemindaian μ-CT scan dan SEM diketahui bahwa ukuran pori rata-rata perancah TA-82, TA-73, dan TA- 64 masing-masing adalah 260 μm, 224 μm, dan 322 μm dengan porositas 63%, 62%, dan 69%. Perancah β-TCP/alginat yang paling seragam adalah TA-73.id
dc.language.isoidid
dc.subject.ddcBiophysicsid
dc.subject.ddcBiophysics of contractile structureid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBandung-Jawa Baratid
dc.titlePerancah Berpori Hidroksiapatit Dan Β-Tricalcium Phosphate Dari Limbah Cangkang Telur Ayam Dengan Porogen Alginatid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordAlginatid
dc.subject.keywordfreeze-dryingid
dc.subject.keywordHAid
dc.subject.keywordlimbah cangkang telurid
dc.subject.keywordperancah berpori β-TCP.id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record