Dampak Pemberian Berbagai Dosis Keracunan Asam Jengkolat pada Sistim Perkemihan Marmut (Cavia porcellus)
dc.contributor.author | Sinaga, Togi Hamonangan | |
dc.date.accessioned | 2010-03-23T06:34:18Z | |
dc.date.available | 2010-03-23T06:34:18Z | |
dc.date.issued | 2002 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/769 | |
dc.description.abstract | Buah jengkol (Pathecellobiurn lobaturn), merupakan makanan kegemaran yang populer bagi sekelompok masyarakat tertentu di Jawa, Sumatra dan Sulawesi. Telah juga diketahui buah ini dapat menimbulkan keracunan , tetapi ternyata tidak mengurangi minat penggemarnya. Asam jengkolat yang terkandung dalam buahnya, ditengarai menjadi sumber penyebab dari keracunan. Sebagian besar korbannya anak-anak usia 4-12 tahun, terutama laki-laki, dan sering korban keracunan ini dibawa berobat dalam keadaan sakit yang serius. | |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.subject | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
dc.title | Dampak Pemberian Berbagai Dosis Keracunan Asam Jengkolat pada Sistim Perkemihan Marmut (Cavia porcellus) | id |