View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Metode Deteksi Cendawan Penyebab Infeksi Laten Pada Buah Jeruk Impor Dan Perlakuan Fitosanitari

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (24.52Mb)
      Date
      2015
      Author
      Nurholis
      Sinaga, Meity Suradji
      Tondok, Efi Toding
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Infeksi laten adalah hubungan parasitik patogen yang bersifat dorman dalam tanaman inang, yang dapat berubah menjadi patogen yang aktif. Patogen infeksi laten pada buah jeruk impor berpotensi tinggi sebagai sumber inokulum yang dapat menyebabkan epidemik penyakit tumbuhan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah tersedianya metode yang akurat, cepat dan dapat diaplikasikan untuk mendeteksi cendawan penyebab infeksi laten pada buah jeruk impor dan diperolehnya perlakuan fitosanitari yang efektif dalam mematikan cendawan penyebab infeksi laten pada buah jeruk impor. Deteksi cendawan penyebab infeksi laten telah dilakukan berdasarkan studi kasus buah jeruk impor asal Argentina melalui pintu pemasukan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Deteksi cendawan telah dilakukan pada bagian kalik, kulit, biji dan karpel dari buah jeruk menggunakan metode konvensional dan molekuler. Deteksi secara konvensional terdiri atas direct agar plating technique (DAPT), kombinasi senescence stimulating technique (SST) dan DAPT, overnight freezing incubation technique (ONFIT), kombinasi SST dan Inkubasi. Deteksi secara molekuler menggunakan pasangan primer universal ITS1F dan ITS4. Iradiasi UV-C digunakan sebagai perlakuan fitosanitari yang dilaksanakan secara in vitro dan in vivo terhadap cendawan temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cendawan penyebab infeksi laten pada buah jeruk berhasil dideteksi menggunakan metode konvensional dan molekuler. metode DAPT berhasil mendeteksi Alternaria citri, Colletotrichum gloeosporioides dan Fusarium incarnatum pada hari ketiga setelah inkubasi. Cendawan yang sama juga ditemukan melalui metode kombinasi SST dan DAPT pada hari kedua setelah inkubasi. Menggunakan metode ONFIT berhasil menemukan A. citri, C. gloeosporioides, F. incarnatum, C. boninense dan Guignardia mangiferae pada hari ketiga setelah inkubasi. Metode kombinasi SST dan inkubasi tidak menemukan cendawan. Temuan kelima spesies cendawan tersebut adalah hasil identifikasi secara konvensional melalui karakter morfologi yang diperkuat oleh teknik identifikasi secara molekuler. Keberadaan DNA cendawan infeksi laten dalam buah jeruk juga berhasil dideteksi secara langsung melalui metode molekuler. Hasil sikuen mengidentifikasi cendawan tersebut adalah Alternaria sp. dan Fusarium sp. Perlakuan UV-C terbukti efektif mematikan semua cendawan temuan pada pengujian in vitro selama 120 menit dan mampu menghambat pertumbuhan A. citri dan C. gloeosporioides hingga 100% pada pengujian in vivo selama 5 jam
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/76907
      Collections
      • MT - Agriculture [3498]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository