dc.description.abstract | Buah Lengkeng (Dimocarpus longan Lour.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang disukai masyarakat Indonesia karena memiliki rasa yang manis serta bermanfaat bagi kesehatan. Kebutuhan Indonesia akan buah lengkeng sebagian besar diimpor dari negara lain. Menurut data BBKP Surabaya (2014) impor buah lengkeng melalui Pelabuhan Tanjung Perak pada tahun 2013 sebesar 19 100.797 ton. Impor buah lengkeng memiliki dampak negatif yaitu masuknya Organisme Pengganggu Tanaman Karantina (OPTK) dari negara lain. Salah satu OPTK yang bisa masuk melalui impor buah lengkeng adalah kutu putih (Hemiptera: Pseudococcidae). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman spesies kutu putih pada buah lengkeng impor. Penelitian dilakukan di Laboratorium Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya pada bulan September 2014 sampai dengan Januari 2015. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa terdapat 8 spesies kutu putih yang terbawa oleh buah lengkeng impor asal Thailand yaitu Ferrisia virgata Cockerell, Maconellicoccus hirsutus Green, Maconellicoccus ramchensis Williams, Paracoccus marginatus Williams & Granara de Willink, Planococcus lilacinus Cockerell, Planococcus minor Maskell, Pseudococcus comstocki Kuwana, dan Pseudococcus longispinus Targioni Tozzetti. Terdapat 2 spesies kutu putih yang belum pernah dilaporkan terdapat di Indonesia yaitu M. ramchensis dan P. comstocki serta 2 spesies kutu putih yang termasuk kedalam OPTK kategori A2 yaitu P. lilacinus dan P. marginatus yang terbawa oleh buah lengkeng impor. | id |