Show simple item record

dc.contributor.authorNingsih, Rina Dirgahayu
dc.date.accessioned2010-04-24T06:37:34Z
dc.date.available2010-04-24T06:37:34Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7660
dc.description.abstractBeberapa rizhobia diketahui bermanfaat dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan tanaman melalui fitohormon (IAA) yang dihasilkannya, bila diko-inokulasikan dengan Rhizobium dapat mendorong pembentukan sel epidermis di rambut akar dan meningkatkan jumlah lokasi yang potensial untuk diinfeksi oleh Rhizobium, sehingga meningkatkan pembentukkan bintil akar dan penambatan N2. Kemampuan Rhizobium menghasilkan IAA dapat ditingkatkan melalui rekayasa genetika, dengan mengisolasi palsmid DNA dari suatu galur bakteri lain yang terlibat dalam menghasilkan IAA. Inokulasi Rhizobium rekayasa genetika (RD-20) pada pada tanah masam beriklim sedang dapat meningkatkan bobot tanaman Pea hingga 75% dan produksi biji lebih dari 50% dari pada Rhizobium induknya.id
dc.description.abstractRhizobacteria have been known to stimulate the growth of some crops through their fitohormon (IAA=indoleacetic acid). Those rhizobacteria can stimulate the development of epidermis cell formation at root hair site and increase the infection sites to increase the nodulation and N2 fixation. The capability of Rhizobium to produce IAA can be increased by inserting DNA plasmid isolated from other bacteria strains which involved in IAA production.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleEkspresi Asam Indol Asetat (IAA) Rhizobium rekayasa genetika RD-20 dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan serapan hara tanaman kacang-kacanganid
dc.title.alternativeThe expression of indole acetic acid of genetically modified rhizobium RD-20 and their effect on the growth and nutrition uptake of legumesen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record