Analisis Sebaran Lahan Industri Dalam Pengembangan Wilayah Di Jabodetabek
![Thumbnail](/bitstream/handle/123456789/76170/2015dse.pdf.jpg?sequence=4&isAllowed=n)
View/ Open
Date
2015Author
Setyowati, Dewi
Munibah, Bimbingan Khursatul
Hadi, Setia
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengembangan kawasan industri di Jabodetabek berkembang pesat sejak awal 1970. Perkembangan perkotaan yang pesat di Jabodetabek mengakibatkan munculnya daerah-daerah baru di pinggiran kota induk untuk menampung pertumbuhan kegiatan kota induk tersebut, diantaranya dengan membangun daerah industri. Hal ini terjadi karena adanya keterbatasan penyediaan lahan dalam skala besar terutama untuk kegiatan industri. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perubahan penggunaan lahan ke lahan industri di Jabodetabek dan kaitannya dengan PDRB sektor industri, menganalisis faktor yang mempengaruhi PDRB sektor industri, menganalisis pemusatan dan pertumbuhan sektor industri di Jabodetabek, menyusun arahan pengembangan industri di Jabodetabek. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perubahan penggunaan lahan non industri ke industri Tahun 1998 sampai Tahun 2012 terbesar terdapat di Kabupaten Bekasi dengan penambahan jenis penggunaan lahan permukiman, ruang terbuka dan persawahan. Terdapat korelasi yang positif antara perubahan penggunaan lahan non industri ke industri dengan perubahan PDRB industri di Jabodetabek. Terdapat beberapa variabel internal yang berpengaruh terhadap pembentukan PDRB sektor industri, namun hanya variabel bahan baku yang pengaruhnya kuat.Terdapat beberapa kecamatan potensial yang mempunyai nilai Location Quotient (LQ) >1 dan Shift Share Analysis positif. Untuk menentukan arahan pengembangan industri di Jabodetabek didasarkan pada pertimbangkan nilai LQ dan SSA, penyerapan tenaga kerja, ketersediaan lahan, inkonsistensi lahan industri dan arahan pola ruang dari Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupten/ Kota di Jabodetabek. Hasilnya terdapat 4 (empat) prioritas lokasi pengembangan sektor industri yang sebagian besar berada di daerah pinggiran Kota Jakarta.
Collections
- MT - Agriculture [3697]