Pengendalian Terpadu Penyakit Antraknosa pada Peapaya di Lapangan
dc.contributor.author | Wiyono, Suryo | |
dc.contributor.author | Widodo | |
dc.contributor.author | Giyanto | |
dc.date.accessioned | 2015-07-08T04:42:08Z | |
dc.date.available | 2015-07-08T04:42:08Z | |
dc.date.issued | 2015-07-08 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75788 | |
dc.description | Laporan Akhir | en |
dc.description.abstract | Perlakuan PGPR 2 yang merupakan campuran Pseudomonas fluorescens dan Bacillus polymixQ tidak berpengaruh terhadap daya berkecambah bibit dan pertumbuhan bibit pepaya di pesemaian. PGPR tersebut meningkatkan ~inggi tanaman, diameter batang dan diameter kanopi pepaya di lapangan dengan peningkatan yang besar yaitu masing-masing sebesar 42,61%,33,17 % dan 25,51 %. Perlakuan PGPR 1 dan PGPR 2 juga mampu menekan penyakit busuk pangkal batang Phy/oph/hora palmivora. Pengaruh perlakuan PGPR dan khamir antagonis lerhadap penyakil antraknosa di lapangan belum bisa dikelahui. | en |
dc.language.iso | id | |
dc.title | Pengendalian Terpadu Penyakit Antraknosa pada Peapaya di Lapangan | en |
dc.type | Other | en |
dc.subject.keyword | Penyakit antraknosa, pepaya | en |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Plant Protection [178]