Tingkat Keberhasilan Pelepasliaran Orangutan Sumatera (Pongo Abelii Lesson 1827) Ex-Captive Di Pusat Reintroduksi Orangutan Sumatera Provinsi Jambi
View/ Open
Date
2015Author
Siregar, Julius Paolo
Mardiastuti, Ani
Siregar, Rondang Sumurung Edonita
Metadata
Show full item recordAbstract
Reintroduksi orangutan Sumatera ex-captive ke Ekosistem Bukit Tigapuluh merupakan Program Konservasi Orangutan Sumatera yang telah diatur dalam Strategi dan Rencana Aksi Konservasi orangutan 2007 – 2017, bertujuan untuk menghindari kepunahan spesies orangutan khususnya orangutan Sumatera. 158 individu telah dilepasliarkan yaitu sebanyak 35% berhasil dan hidup mandiri, 15% gagal. 79 individu atau 50% lainnya hilang kontak dan tidak ada data keberadaan. Penilaian perilaku orangutan ex-captive pasca pelepasliaran dilakukan terhadap individu muda jinak, muda semiliar dan dewasa dengan uji nyata pada nilai p<0,05. Pola aktivitas makan, istirahat dan aktivitas lain pada ketiga kelompok berbeda nyata, sedangkan aktivitas bergerak atau berpindah tidak berbeda nyata. Proporsi memakan buah, serangga, kambium dan pakan lain berbeda nyata pada ketiga kelompok. Sedangkan memakan daun, stem dan pakan dari teknisi tidak berbeda nyata. Ketiga kelompok banyak beraktivitas di ketinggian 10m - < 20 m dan menunjukkan tidak ada perbedaan nyata. Orangutan ex-captive muda semiliar memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan kelompok muda jinak dan dewasa. Faktor yang menyebabkan kegagalan adalah stres yang tinggi, kesehatan terganggu, kehilangan kemampuan foraging, kehilangan kemampuan beraktivitas di kanopi, tidak mampu menghindari ancaman, dan masih tertarik terhadap aktivitas manusia.
Collections
- MT - Forestry [1411]