Kontinuitas Ketersediaan Bahan Baku Industri Pengolahan Kayu Rakyat (Studi Kasus Di Kecamatan Leuwiliang Dan Rumpin, Kabupaten Bogor)
Abstract
Hutan rakyat memiliki peranan penting dalam perekonomian masyarakat dan pertumbuhan industri pengolahan kayu rakyat. Masalah terbesar pada aspek pengolahan yaitu jumlah dan kontinuitas sediaan bahan baku dari hutan rakyat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kontinuitas, wilayah asal bahan baku, dan mengukur besarnya kontribusi hutan rakyat terhadap ketersediaan bahan baku. Lokasi dan petani hutan rakyat dipilih secara purposive sampling, serta teknik snowball sampling dan metode wawancara recalling untuk industri penggergajian kayu yang telah beroperasi minimal selama satu tahun. Potensi hutan diukur secara sensus (luas <1000 m²) dan sampling (luas >1000 m²) dengan petak ukur berbentuk lingkaran. Bahan baku industri tetap tersedia dan kontinu tahun 2009 sampai 2013 yang dipengaruhi oleh faktor modal perusahaan. Pemasok bahan baku terbesar dari dalam Kecamatan Leuwiliang dan Rumpin, terbesar kedua dari luar kecamatan, dan terkecil dari luar Kabupaten Bogor. Kontribusi hutan rakyat dalam Kecamatan Leuwiliang sebesar 96.4%, luar kecamatan sebesar 3%, dan luar Kabupaten Bogor sebesar 0.6%, sedangkan dalam Kecamatan Rumpin sebesar 72%, luar kecamatan sebesar 25%, dan luar Kabupaten Bogor sebesar 3%.
Collections
- UT - Forest Management [2823]