Penaksiran Volume Pohon Jati (Tectona Grandis) Melalui Diameter Tunggak (Studi Kasus Kph Kendal).
Abstract
Kayu Jati (Tectona grandis) merupakan bahan baku utama produk hasil hutan kayu di Perhutani. Salah satu bentuk gangguan hutan yang menyebabkan kerugian yang paling besar di Perhutani adalah masalah pencurian kayu Jati. Data yang diperoleh setelah pencurian kayu adalah tunggak pohon saja, sehingga diameter tunggak menjadi variabel yang sangat penting untuk menduga volume kayu yang hilang. Penelitian ini bertujuan menentukan persamaan terbaik untuk menduga volume tebangan Jati melalui diameter tunggak. Model regresi yang digunakan adalah linear, kuadratik dan eksponensial. Kriteria yang digunakan untuk melakukan pengujian statistik dan pemilihan model terbaik adalah koefisien determinasi (R2 ), simpangan rata-rata (SR), kriteria informasi Akaike (AIC) dan estimasi standar error secara keseluruhan (RMSE). Model terbaik yang dipilih untuk pendugaan volume aktual dalam penelitian ini adalah model linear dengan persamaan V ~ -2.71 + 0.0750 Ds untuk spesies Jati (Tectona grandis) dengan rentang diameter tunggak 54-I 08 cm.
Collections
- UT - Forest Management [3063]