Show simple item record

dc.contributor.advisorSatrija, Fadjar
dc.contributor.advisorPurnawarman, Trioso
dc.contributor.authorPramono, Syahdu
dc.date.accessioned2015-05-27T06:03:42Z
dc.date.available2015-05-27T06:03:42Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75327
dc.description.abstractTrichinellosis adalah penyakit zoonotik bersumber makanan yang disebabkan oleh cacing nematoda Trichinella spp. Penyakit ini termasuk penyakit yang kurang mendapatkan perhatian di negara maju maupun negara berkembang meskipun dampak kerugian yang diakibatkan oleh penyakit ini sangat luas baik dari sisi kesehatan hewan dan manusia juga mempengaruhi ekonomi suatu negara. Host dari cacing ini sangat luas meliputi mamalia, burung, dan reptil. Penularan penyakit ini melalui konsumsi daging yang terinfeksi oleh larva infektif. Distribusi Trichinella spp. berkaitan dengan budaya mengonsumsi daging babi mentah atau setengah matang, dan merupakan faktor utama yang mendukung infeksi pada manusia di negara-negara industri dan nonindustri. Kajian trichinellosis di Indonesia masih sangat sedikit. Kejadian trichinellosis di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara belum pernah dilaporkan. Penelitian ini dilakukan secara cross sectionnal untuk mengkaji trichinellosis pada babi peliharaan yang dipotong di rumah potong babi milik pemerintah dan di tempat-tempat pemotongan babi milik perseorangan di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara. Pemeriksaan laboratorium dilakukan dengan uji digesty terhadap 278 sampel yang terbagi dalam 28 pool masing masing 139 sampel otot maseter dalam 14 pool dan 139 sampel otot diafragma dalam 14 pool. Hasil yang positif pada uji digesty dilanjutkan pengujian individu dengan metode kompresi untuk melihat bentuk morfologi larva Trichinella spp. apakah termasuk golongan encapsulated atau non-encapsulated menggunakan stereo mikroskop, dan dilakukan pewarnaan Hematoxilin Eosin (HE) untuk mewarnai jaringan dan larva dari Trichinella spp. sehingga memudahkan dalam pengamatan morfologi larva. Hasil penelitian menunjukkan terdapat satu pooled sampel otot difragma yang diduga mengandung larva Trichinella spp. sehingga dilanjutkan dengan pengujian secara individual terhadap sampel tersebut. Hasil dari pengujian individu dengan metode kompresi dan pewarnaan HE tidak ditemukan adanya kista dari larva Trichinella spp. pada semua sampel yang diuji. Program yang menjamin pengujian Trichinella spp. di rumah potong hewan babi maupun di tempat pemotongan babi pada daging babi untuk konsumsi manusia diperlukan agar dapat mendeteksi secara cepat keberadaan Trichinella spp.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcVeterinary scienceen
dc.subject.ddcPigsen
dc.titleKajian Trichinellosis Pada Babi Di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara.en
dc.subject.keywordDigestyen
dc.subject.keywordKompresien
dc.subject.keywordTrichinellaen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record