Show simple item record

dc.contributor.advisorAlikodra, Hadi S
dc.contributor.advisorSunarminto, Tutut
dc.contributor.advisorSudradjat, Adjat
dc.contributor.authorTriana, Ely
dc.date.accessioned2015-05-22T07:15:17Z
dc.date.available2015-05-22T07:15:17Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75245
dc.description.abstractPembangunan berkelanjutan adalah apa yang secara tradisional diistilahkan sebagai konservasi (Thiele 2013, Gunn 1994). Kedua istilah tersebut meliputi tiga pilar keberlanjutan yaitu ekologi, ekonomi dan sosial yang harus berjalan secara seimbang. Untuk menjaga keseimbangan ketiga aspek tersebut dibutuhkan kolaborasi antar pihak yang memiliki kepentingan. Keberhasilan pembangunan berkelanjutan sangat ditentukan oleh konservasi sumberdaya alam, sehingga konservasi menjadi satu-satunya jalan agar tercapai pembangunan berkelanjutan (Alikodra 2013). Kolaborasi konservasi dapat menjadi alat atau cara untuk mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan sebagai contoh adalah di Kawasan Wisata Ciwidey. Penelitian bertujuan untuk menyusun strategi peningkatan kapasitas kolaborasi konservasi di KWC berdasarkan analisis aspek konservasi, pariwisata berkelanjutan dan kolaborasi pada tiga lokasi penelitian yaitu Wana Wisata Kawah Putih, TWA Cimanggu dan TWA Telaga Patengan. Pengambilan data dilakukan pada bulan Desember 2013 - Pebruari 2014 di ketiga lokasi tersebut dengan teknik pengisian kuesioner pola tertutup (close ended). Responden untuk pengunjung dan masyarakat dipilih dengan teknik accidental/convenience (Prasetyo dan Jannah 2005) sementara responden untuk pengelola dan mitra (stakeholders) ditentukan dengan purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan pemetaan skor (skor mapping) dan analisis gap. Kemudian untuk merumuskan strategi peningkatan kapasitas kolaborasi konservasi dilakukan dengan analisis SWOT yang dikembangkan Kearns (1992). Hasil analisis aspek-aspek kolaborasi konservasi di tiga lokasi penelitian menunjukkan aspek konservasi pada kriteria perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan secara lestari rata-rata agak baik meskipun ada beberapa elemen yang masih dinilai agak buruk oleh sebagian kecil stakeholders. Untuk aspek pariwisata berkelanjutan pada kriteria dampak ekologi dan ekonomi dinilai rata-rata agak baik, sementara untuk dampak sosial dinilai rata-rata biasa saja dengan elemen kekayaan budaya dan kontrol sosisal yang masih dinilai agak buruk oleh sebagian kecil stakeholders. Untuk aspek kolaborasi pada kriteria sumberdaya organisasi, tujuan dan cara mencapai tujuan dinilai rata-rata agak baik pada setiap elemen. Dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan kondisi kolaborasi konservasi di ketiga lokasi tergolong agak baik meskipun dengan beberapa catatan untuk meningkatkan kapasitas beberapa elemen yang masih dinilai agak buruk. Strategi peningkatan kapasitas kolaborasi konservasi di Kawasan Wisata Ciwidey dibedakan pada tiga level. Pada level sistem adalah membuat kebijakan yang mengatur pembentukan sebuah kelembagaan, misalnya dalam bentuk forum konservasi dan ekowisata yang melibatkan semua pihak yang berkepentingan dan membentuk sistem transportasi wisata dan fasilitas umum tang terintegrasi; pada level organisasi adalah memasukan aspek konservasi dan pariwisata berkelanjutan ke dalam perencanaan dan program yang dijalankan organisasi sesuai dengan wewenang dan tugas pokoknya; dan pada level individu adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang konservasi dan pariwisata berkelanjutan bagi setiap individu yang terlibat dalam kegiatan wisata melalui penyuluhan dan pelatihan terkait.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcEnvironmental scienceen
dc.subject.ddcNature conservationen
dc.subject.ddcBandung-Jawa Baraten
dc.titleKolaborasi Konservasi di Kawasan Wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Baraten
dc.subject.keywordkolaborasien
dc.subject.keywordkonservasien
dc.subject.keywordkawasan wisata Ciwideyen
dc.subject.keywordpariwisata berkelanjutanen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record