View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Suhu Sarang Rayap Tanah Coptotermes curvignathus (Isoptera: Rhinotermitidae) di Dalam dan di Luar Ruangan

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (41.23Mb)
      Date
      2015
      Author
      Philippines, Ilmina
      Koesmaryono, Yonny
      Arinana
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Rayap dikenal sebagai serangga perusak kayu maupun benda yang mengandung selulosa. Ukurannya yang kecil sekitar 5 hingga 6 millimeter. membuat rayap tidak begitu mudah terlihat. Selain itu, sifat rayap yang selalu sembunyi dari cahaya membuatnya tidak tampak dipermukaan. Untuk melindungi aktivitasnya dari cahaya langsung maka rayap membuat tunnel (liang kembara). Salah satu jenis rayap tanah yang memiliki intensitas serangan tinggi adalah Coptotermes curvignathus. Perkembangan hidup rayap juga dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu unsur cuaca, salah satunya suhu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis suhu tunnel, suhu didalam sarang rayap tanah, dan suhu diluar sarang rayap tanah C. curvignathus baik di dalam dan di luar ruangan. Penelitian di dalam ruangan dilaksanakan di Laboratorium Rayap Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan IPB dan di Laboratorium Pengeringan Kayu Kantor Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan (Pustekolah). Sedangkan penelitian luar ruangan dilaksanakan di Arboretum (hutan kecil) Pustekolah. Data yang dianalisis adalah data suhu tunnel, suhu didalam sarang rayap tanah, dan suhu diluar sarang rayap tanah C. curvignathus menggunakan termokopel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu tunnel rayap tanah C. curvignathus di dalam ruangan lebih rendah sekitar 0.7 ºC hingga 1 ºC dibanding suhu pada sarang rayap, dan suhu pada sarang rayap tanah C. curvignathus lebih hangat sekitar 0.3 ºC hingga 2 ºC dibanding suhu lingkungan tergantung pada bentuk ruangan tersebut. Pada penelitian di luar ruangan, nilai suhu yang didapatkan adalah suhu tunnel yang lebih rendah sekitar 1 ºC dibanding suhu lingkungan. Perbedaan suhu tunnel di dalam ruangan lebih hangat sekitar 0.8 ºC hingga 1.4 ºC dibanding suhu tunnel di luar ruangan, sedangkan perbedaan suhu lingkungan di dalam ruangan lebih hangat sekitar 0.2 ºC dibanding suhu lingkungan di luar ruangan karena dipengaruhi oleh salah satu bentuk bangunan pada penelitian di dalam ruangan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74986
      Collections
      • UT - Geophysics and Meteorology [1718]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository