Show simple item record

dc.contributor.advisorRushayati, Siti Badriyah
dc.contributor.advisorPrasetyo, Lilik Budi
dc.contributor.authorRamdhoni, Syahru
dc.date.accessioned2015-04-28T03:48:30Z
dc.date.available2015-04-28T03:48:30Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74880
dc.description.abstractPermasalahan lingkungan yang dihadapi oleh DKI Jakarta salah satunya disebabkan oleh menurunnya kualitas Ruang Terbuka Hijau (RTH). Hutan kota sebagai salah satu bentuk ruang terbuka hijau berperan dalam ameliorasi iklim mikro. Hutan kota dapat menurunkan suhu permukaan. Suhu permukaan memiliki keterkaitan dengan suhu udara sehingga dapat digunakan untuk menduga nilai suhu udara. Hutan kota menyerap panas dan menurunkan suhu udara melalui mekanisme transpirasi. Selama tahun 2001-2014 pepohonan di Jakarta mengalami penurunan luasan sekitar 5.1% sementara lahan terbangun meningkat sekitar 13%. Keadaan ini mengakibatkan suhu permukaan meningkat 2-4 °C sedangkan suhu udara meningkat 2-3 °C. Prioritas pengembangan ruang terbuka hijau dalam bentuk hutan kota tidak hanya dilakukan pada lahan-lahan publik tetapi juga dilakukan pada lahan-lahan privat.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcForestryen
dc.subject.ddcForest climateen
dc.subject.ddc2014en
dc.subject.ddcDKI Jakartaen
dc.titlePrioritas Pengembangan Ruang Terbuka Hijau berdasarkan Perubahan Distribusi Suhu Udara di DKI Jakartaen
dc.subject.keywordhutan kotaen
dc.subject.keywordsuhu permukaanen
dc.subject.keywordsuhu udaraen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record