View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Karakterisasi Berbagai Aksesi Sagu (Metroxylon spp.) di Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (31.37Mb)
      Date
      2015
      Author
      Dewi, Ratih Kemala
      Djoefrie, HMH Bintoro
      Sudradjat
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Sagu merupakan tanaman sumber karbohidrat terbesar di dunia karena memiliki kandungan karbohidrat tertinggi dibandingkan dengan tanaman pangan lainnya. Pati kering yang dihasilkan mencapai 200-400 kg batang-1. Lebih dari 50% populasi sagu dunia terdapat di Indonesia dan 90% dari sagu di Indonesia terdapat di Papua. Oleh karenanya, Papua merupakan sumber keragaman genetik tanaman sagu. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi terhadap berbagai aksesi sagu di Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat. Terdapat 12 aksesi sagu di Kecamatan Saifi, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat yaitu Fasai, Fasampe, Falia, Fanomik, Fasongka, Fafion, Fakattao, Fanke, Fablen, Failik, Fakreit dan Fanke. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan pengamatan pada morfologi, potensi produksi, dan DNA. DNA dianalisis dengan menggunakan teknik RAPD (Randomly Amplified Polymorphic DNA). Sebanyak 2 cm2 dari pucuk daun anakan diambil dari setiap aksesi untuk keperluan analisis DNA. Terdapat perbedaan karakter morfologi dari dua belas aksesi sagu di lokasi penelitian, seperti warna kuncup daun muda anakan, bentuk tajuk, jumlah daun, tinggi batang, keberadaan duri, kandungan pati, serta warna empulur dan pati. Aksesi Fablen merupakan satu-satunya aksesi yang tidak berduri. Berdasarkan hasil analisis RAPD ternyata berbagai aksesi sagu tersebut memiliki hubungan yang cukup jauh. Hanya aksesi Fanke dan Fakreit yang memiliki tingkat kemiripan sebanyak 81%, aksesi lainnya memiliki nilai kemiripan dibawah 80%. Sebagian besar aksesi sagu tersebut merupakan aksesi unggul yang berpotensi untuk lebih dikembangkan karena memiliki kandungan pati lebih dari 200 kg batang-1. Aksesi Fanomik merupakan aksesi sagu yang memiliki potensi hasil tertinggi. Berdasarkan perhitungan jumlah pohon masak tebang per hektar di hutan sagu alami Kecamatan Saifi, Kabupaten, Sorong Selatan, akan didapatkan pati kering sebanyak 38.43 ton ha-1 tahun-1.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74852
      Collections
      • MT - Agriculture [3992]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository