Efisiensi Dan Daya Saing Usahatani Jagung Pada Lahan Kering Dan Sawah Di Kabupaten Sumbawa
View/ Open
Date
2015Author
Nursan, Muhammad
Hartoyo, Sri
Fariyanti, Anna
Metadata
Show full item recordAbstract
Kabupaten Sumbawa merupakan sentra produksi jagung di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Akan tetapi, produktivitas jagung yang masih tergolong rendah dikarenakan penggunaan input produksi yang tidak optimal sehingga berpengaruh terhadap efisiensi dan daya saing usahatani jagung pada lahan kering dan sawah di Kabupaten Sumbawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jagung pada lahan kering dan sawah, (2) menganalisis tingkat efisiensi teknis dan faktor-faktor yang mempengaruhi inefisiensi teknis usahatani jagung pada lahan kering dan sawah, (3) menganalisis tingkat efisiensi alokatif dan ekonomi usahatani jagung pada lahan kering dan sawah, (4) menganalisis pengaruh efisiensi terhadap daya saing dan tingkat daya saing usahatani jagung pada lahan kering dan sawah. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive sampling dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling untuk mengumpulkan 70 petani jagung. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung kepada petani responden denganmenggunakan kuesioner. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas stochastic frontier, fungsi biaya frontier dan Policy Analysis Matrix (PAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel luaslahan, benih, pupuk N, dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi jagung pada lahan kering dan sawah. Tingkat efisiensi teknis usahatani jagung pada lahan kering dan sawah sudah efisien dengan nilai rata-rata efisiensi teknis sebesar 0.89. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap inefisiensi teknis usahatani jagung pada lahan kering dan sawah adalah tingkat pendidikan dan dummy akses kredit. Sedangkan untuk efisiensi alokatif dan ekonomi usahatani jagung pada lahan kering dan sawah masih belum efisien. Hal ini dikarenakan masih terdapat harga input yang mahal dan harga jual jagung yang masih rendah. Nilai rata-rata efisiensi alokatif dan efisiensi ekonomi usahatani jagung pada lahan kering dan sawah di Kabupaten Sumbawa masing-masing sebesar 0.57 dan 0.50. Usahatani jagung pada lahan kering dan lahan sawah di Kabupaten Sumbawa sudah memiliki daya saing dengan nilai private cost ratio (PCR) dan domestic resources cost ratio (DRCR) kurang dari 1 yaitu masing-masing sebesar 0.3902 dan 0.3096 pada lahan kering dan sebesar 0.4168 dan 0.3354 pada lahan sawah. Daya saing usahatani jagung pada lahan kering dan sawah di Kabupaten Sumbawa masih dapat ditingkatkan, dengan cara meningkatkan efisiensi ekonomi melalui pengurangan penggunaan input usahatani jagung seperti pupuk urea sesuai dosis rekomendasi petugas penyuluh pertanian.
Collections
- MT - Economic and Management [2878]