Show simple item record

dc.contributor.advisorAchmadi, Suminar S
dc.contributor.advisorSugita, Purwantiningsih
dc.contributor.authorIrfana, Luthfan
dc.date.accessioned2015-04-23T06:59:16Z
dc.date.available2015-04-23T06:59:16Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74821
dc.description.abstract(-)-Robidanol, (+)-epirobidanol, dan 4’-dehidroksirobidanol dari kayu merbau (Intsia palembanica) bersama dengan 6 senyawa flavonoid lainnya teah diisolasi oleh Batubara et al. 1 . Isolat roidanol menunjukkan aktivitas penghambatan sintesis tirosinase dan melanin dalam sel B-16 yang nyata yang mengindikasikanrobidanol merupakan senyawa pemutih kulit yang potensial. Aktivitas ini perlu didalami lebih lanjut. Oleh karena itu, metode sintesis robidanol yang baik dibutuhkan terutama untuk mengatasi riap pertumbuhan kayu merbauyang rendah. Flavonoid biasanya dibuat dengan reaksi kondensasi antara asetofenon (C6- C2) dan benzaldehida (C1-C6) untuk membentuk kalkon yang selanjutnya disiklisasi membentuk flavonoid target atau antara yang dapat diubah menjadi flavonoid lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan strategi tersebut guna menyediakan zat antara flav-3-ena dalam rangka membuka jalan menuju sintesis robidanol. 2’,4’-Dihidroksiasetofenon dan 3,4,5-trihidroksibenzaldehida masing-masing direaksikan dengan benzil bromida dengan katalis basa untuk melindungi gugus-gugus OH-nya sebagai gugus benzil eter. 4’-Benziloksi-2’- hidroksiasetofenon dan 3,4,5-tribenziloksibenzaldehida selanjutnya direaksikan secara kondensasi aldol menghasilkan 2’-hidroksikalkon. Produk sintesis 2’- hidroksikalkon yang masih berupa campuran selanjutnya disiklisasi reduktif dengan bantuan NaBH4 dalam pelarut tetrahidrofuran-etanol menjadi flav-3-ena melalui cara yang dilaporkan oleh Zaveri2. Penelitian ini berhasil menyintesis 4’-benziloksi-2’-hidroksiasetofenon dan 3,4,5-tribenziloksibenzaldehida murni meskipun rendemennya rendah (masingmasing 12% dan 48%). Langkah kondensasi 4’-benziloksi-2’-hidroksiasetofenon dan 3,4,5-tribenziloksibenzaldehida murni menghasilkan suatu produk campuran berupa padatan kuning. Produk tersebut kemudian diisolasi fraksi dominannya (29%) menggunakan kromatografi lapis tipis preparatif. Spektrum resonans magnetik inti (NMR) isolat tersebut menunjukkan kontaminasi dari bahan awal, yaitu 3,4,5-tribenziloksibenzaldehida dan tidak menunjukkan geseran kimia khas proton alkena pada sistem karbonil , -takjenuh. Langkah selanjutnya dilakukan pada produk kasar 2’-hidroksikalkon dan dimurnikan dengan kromatografi kolom elusi gradien menghasilkan padatan putih (53%). Spektrum NMR produk akhir menunjukkan kontaminasi berat pada daerah geseran kimia gugus-gugus alifatik. Dengan demikian, penelitian ini berhasil menyintesis molekul flav-3-ena target tetapi terkendala dalam proses pemurnian produk-produk sintesis. Untuk kajian selanjutnya, perlu dikaji ulang setiap tahap yang melibatkan optimalisasi kondisi reaksi dan proses pemurnian produk utama. Untuk efisiensi biaya pengadaan bahan kimia, dapat juga dilakukan sintesis 3,4,5- tribenziloksibenzaldehida dari metil galat.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcBiochemistryen
dc.subject.ddcTyroseen
dc.subject.ddc2014en
dc.titleSintesis Flav-3-ena dari 2’,4’-Dihidroksiasetofenon dan 3,4,5- Trihidroksibenzaldehidaen
dc.subject.keywordflavonoiden
dc.subject.keywordIntsia palembanicaen
dc.subject.keywordrobidanolen
dc.subject.keywordsintesisen
dc.subject.keywordflav-3-enaen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record