Show simple item record

dc.contributor.advisorBudi R, Sri Wilarso
dc.contributor.authorAfikri, Irvan
dc.date.accessioned2015-04-22T02:10:33Z
dc.date.available2015-04-22T02:10:33Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74769
dc.description.abstractMikoriza adalah suatu hubungan simbiosis mutualisme antara fungi dengan perakaran tumbuhan. Fungi mikoriza arbuskula merupakan fungi yang penyebarannya sangat luas di alam, tetapi penelitian FMA di ekosistem tanaman karet belum pernah dilakukan. Penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui keanekaragaman dan potensi FMA di ekosistem tanaman karet. Pengamatan kolonisasi FMA pada akar Pueraria javanica menggunakan teknik pewarnaan akar sedangkan isolasi spora dengan menggunakan metode tuang basah. Penghitungan potensi propagul digunakan metode Most Probable Number (MPN). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa jumlah kepadatan spora tidak berpengaruh terhadap jumlah kolonisasi akar. Dalam penelitian ini ditemukan 3 genus spora yaitu Glomus sp., Acaulospora sp., dan Gigaspora sp. Genus Glomus merupakan genus yang paling dominan karena terdapat pada setiap lokasi. Jumlah propagul di ekosistem tanaman karet daerah Harapan lebih banyak dibandingkan dengan daerah Bukit Dua Belas.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcForestryen
dc.subject.ddcSilvicultureen
dc.subject.ddc2014en
dc.subject.ddcJambien
dc.titlePotensi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) di Ekosistem Tanaman Karet, Jambien
dc.subject.keywordfungi mikoriza arbuskulaen
dc.subject.keywordkolonisasien
dc.subject.keywordpotensi propagulen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record