dc.description.abstract | Gagasan perdagangan karbon dapat diterapkan pada usaha hutan rakyat. Tegakan karet (Hevea brasiliensis Muell Arg) pada hutan karet rakyat sebagai penghasil lateks dapat dimanfaatkan sebagai pengikat karbon dioksida dan diubah ke dalam bentuk biomassa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi biomassa dan massa karbon hutan karet rakyat Desa Bungku, Provinsi Jambi. Potensi biomassa dan massa karbon dihitung dengan menggunakan persamaan alometrik lokal yaitu W= 0.2661D2.1438 dengan R2 = 0.968 dan C= 0.0661D2.1863 dengan R2 = 0.892. Penelitian menghasilkan potensi biomassa sebesar 45.538 ton/ha dan massa karbon sebesar 12.868 ton/ha. Potensi biomassa dan massa karbon berturut-turut pada kelas umur 1 sebesar 15.198 ton/ha dan 4.215 ton/ha, pada kelas umur 2 sebesar 41.971 ton/ha dan 11.882 ton/ha, pada kelas umur 3 sebesar 53.628 ton/ha dan 15.168 ton/ha, pada kelas umur 4 sebesar 51.959 ton/ha dan 14.764 ton/ha, pada kelas umur 5 sebesar 77.682 ton/ha dan 22.129 ton/ha dan pada kelas umur 6 sebesar 85.144 ton/ha dan 24.410 ton/ha. | en |