Anestrus Sapi Perah dan Penanggulangannya (Studi Kasus di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden, Purwokerto- Jawa Tengah).
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kasus anestrus sapi perah di BBPTU-HPT Baturraden dan upaya penanggulangannya. Selain itu, tujuan penelitian ini juga adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian anestrus pada sapi perah. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei deskriptif dengan pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari pihak manajemen Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden, Purwokerto-Jawa Tengah dalam empat tahun terakhir (2010,2011,2012 dan 2013). Data diolah dan dianalisa berdasarkan analisis deskriptif, yang disajikan dalam bentuk tabel. Hasil menunjukkan pada tahun 2010 (61.95%) mencatat kejadian anestrus tertinggi pada sapi betina, 2011 (20.33%), 2012 (44.48%) dan yang terendah pada tahun 2013 (16.89%). Faktor penyebab anestrus yang ditemukan di BBPTU-HPT Baturraden adalah hipofungsi ovari, corpus luteum persisten, sistik ovari, silent heat dan mumifikasi. Sementara itu, penanggulangan yang dilakukan adalah penanganan reproduksi termasuk terapi hormonal, perbaikan fisik, massage, penarikan fetus abnormal dan manajemen nutrisi.