Show simple item record

dc.contributor.advisorMurtilaksono, Kukuh
dc.contributor.advisorWahjunie, Enni Dwi
dc.contributor.authorRitonga, Indrayu Wulan Sari
dc.date.accessioned2015-04-08T02:21:31Z
dc.date.available2015-04-08T02:21:31Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74605
dc.description.abstractPerubahan penggunaan lahan hutan menjadi lahan pertanian maupun non pertanian semakin meningkat sehingga dapat mengakibatkan penurunan fungsi tanah. Hutan seharusnya dikelola secara bijaksana agar fungsinya sebagai perlindungan tata air dan penyangga kehidupan dapat dipertahankan secara lestari. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh konversi lahan hutan ke penggunaan lahan lain terhadap sifat fisika tanah. Penggunaan lahan yang dikaji ialah lahan hutan, tegalan, kebun teh, dan pemukiman. Metode yang digunakan dalam analisis laboratorium meliputi metode pipet (tekstur), Walkley and Black (c-organik), gravimetri (bobot isi), piknometer (bobot jenis partikel), pressure plate aparatus, membran plate aparatus (kadar air kurva pF), pengayakan basah dan kering (kemantapan agregat), double ring infiltrometer (infiltrasi) dan shallow well pump-in (permeabilitas). Analisis statistik sidik ragam hubungan antara perubahan penggunaan lahan dan sifat fisika tanah menggunakan Analysis of Varian (SPSS 16). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan penggunaan lahan hutan berpengaruh nyata terhadap sifat fisika tanah di lahan tegalan, kebun teh, dan pemukiman. Sifat fisika tanah di lahan hutan lebih baik dibandingkan dengan di tegalan, kebun teh, dan pemukiman. Semua penggunaan lahan memiliki bobot isi < 0,90 g/cm3 dan indeks stabilitas agregat yang sangat stabil sekali. Tekstur tanah pada semua penggunaan lahan didominasi lom, kecuali pemukiman memiliki kadar klei tertinggi. Bahan organik tertinggi (8,44-9,01%) terdapat pada lahan hutan. Infiltrasi dan permeabilitas tanah di lahan hutan, tegalan dan kebun teh tergolong sangat cepat, namun di tanah pada lahan pemukiman tergolong lambat. Parameter yang paling nyata berpengaruh terhadap sifat fisika tanah ialah bahan organik tanah. Secara umum, sifat fisika tanah di lahan hutan berbeda nyata dengan di penggunaan lahan lainnya dan sifat fisik tanah di lahan kebun teh tidak berbeda nyata dengan di lahan pemukiman. Oleh karena itu, perubahan penggunaan lahan hutan ke penggunaan lain dapat menurunkan secara nyata sifat fisika tanah.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcAgricultureen
dc.subject.ddcSoil scienceen
dc.subject.ddc2014en
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baraten
dc.titlePengaruh Konversi Lahan Hutan Tehadap Sifat Fisika Tanah (Studi Kasus : Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Bogor)en
dc.subject.keywordInceptisolen
dc.subject.keywordKonversi lahanen
dc.subject.keywordPenggunaan lahanen
dc.subject.keywordSifat fisika tanahen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record