| dc.description.abstract | Keong mas Pomacea canaliculata (Lamarck) merupakan salah satu hama yang sering menyebabkan penurunan produksi padi. Serangan keong mas pada padi berumur muda dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah dibandingkan padi yang berumur lebih tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerapatan keong mas terhadap kerusakan tanaman padi dan pengaruh umur tanaman padi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh keong mas. Penelitian dilakukan pada skala laboratorium. Tanaman padi ditanam dalam ember plastik (pot) dan setiap pot ditanami empat rumpun padi. Tanaman umur satu minggu setelah tanam (MST) diinfestasi keong mas berukuran panjang 2.5 cm. Setiap pot diinfestasi keong mas dengan kerapatan 1, 2, 3, 4 dan 5 individu dan diulang 5 kali. Pengamatan dilakukan 6, 24 dan 48 jam setelah infestasi (JSI). Tanaman padi berumur 1, 2, 3, 4 dan 5 MST diinfestasi dengan 4 keong mas. Pengamatan dilakukan pada 6, 24, 48 dan 72 JSI. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kerapatan keong 4 individu per 4 rumpun tanaman padi umur 1 MST dapat menimbulkan intensitas kerusakan 80% setelah 6 JSI dan 100% pada 48 JSI. Intensitas kerusakan tanaman padi umur 1 MST dan 2 MST masing-masing 100% dan 73 % setelah 48 jam infestasi keong mas, sedangkan pada padi umur 3, 4 dan 5 MST berturut-turut 38%, 22% dan 17%. Tanaman padi umur 1 MST dan 2 MST rentan terhadap serangan keong mas, sedangkan padi umur 3, 4 dan 5 MST lebih tahan. Kata kunci: infestasi, intensitas kerusakan, keong mas, kerapatan, tanaman padi. | en |
