Show simple item record

dc.contributor.authorAna Setyastuti, Neviaty P. Zamani dan Pradina Purwati
dc.date.accessioned2015-03-23T04:32:58Z
dc.date.available2015-03-23T04:32:58Z
dc.date.issued2015-03-23
dc.identifier.issn0125 -9830
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74502
dc.description.abstractKetiadaan regulasi yang mengatur penangkapan dan perdagangan teripang di hampir kebanyakan negara eksportir komoditas laut itu menyebakan populasi semakin terancam. Perkiraan mengenai terjadinya tangkap lebih dan menurunnya populasi teripang dialam semakin banyak dibicarakan sehingga menjadi pembahan khusus CHITES ( convetion of international trade in endrangered species of wild fauna and flora) yang bermaksud untuk memasukan tripang kedalam apendik II dengan tujuan perlindungan. Dalam rangka ini pengumpulan sampel teripang dalam bentuk segar dan diproses dilakukan untuk mengkompirmasi emapt area di Indonesia (karimunjawa,situbondo,spermonde dan ambon)en
dc.language.isoid
dc.titleTERIPANG DARI KARIMUNJAWA, SITUBONDO, SPERMONDE DAN AMBONen
dc.typeArticleen
dc.subject.keywordTeripang' Holothuria excellens, Horothuria turriscersa, stichopus nocfivagus,.indonesia.en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record