Show simple item record

dc.contributor.advisorKurniatin, Popi Asri
dc.contributor.authorKartika, Ayu
dc.contributor.authorRosetaati, Esatri
dc.contributor.authorSalmi
dc.contributor.authorCahyana, Riswan Dwi
dc.contributor.authorNarantika, Hasbi
dc.date.accessioned2015-02-26T07:12:04Z
dc.date.available2015-02-26T07:12:04Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74315
dc.description.abstractBatu ginjal merupakan penyakit yang diakibatkan oleh hasil sedimentasi di saluran kemih. Pembentukan batu ginjal dipengaruhi oleh faktor resiko seperti kondisi genetik, lingkungan, diet dan gaya hidup. Rebusan daun tapak dara (Chataranthus roseus (L) G.Don) telah digunakan masyarakat Sumatera Barat sebagai obat tradisional peluruh batu ginjal. Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas peluruhan batu ginjal ekstrak air dan etanol 96% daun tapak dara. Penelitian ini dilakukan secara in vitro dan in vivo. Metode in vitro yang dilakukan diantaranya penapisan fitokimia, analisis flavonoid, dan analisis kalsium terlarut dengan AAS. Dilanjutkan dengan pengujian in vivo pada tikus jantan Sprague dawley. Sebagian besar penelitian secara in vivo terdahulu banyak mengkaji khasiat herbal sebagai pencegah batu ginjal sehingga pada penelitian ini akan dilakukan pengujian ekstrak daun tapak dara sebagai peluruh batu ginjal. Tikus yang digunakan akan diinduksi batu ginjal terlebih dahulu, lalu diobati dengan pemberian ekstrak daun tapak dara. Analisis fitokimia menunjukkan pada ekstrak air dan etanol 96% daun tapak dara mengandung metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan triterpenoid. Kandungan flavonoid total pada ekstrak etanol 96% (603 μg/g bobot kering) jauh lebih besar dibandingkan total flavonoid pada ekstrak air (168.6 μg/g bobot kering). Kemampuan melarutkan kalsium oksalat ekstrak air daun tapak dara lebih baik dibandingkan ekstrak etanol 96% daun tapak dara. Konsentrasi ekstrak yang digunakan yaitu 10000 ppm, 30000 ppm, 50000 ppm dan 70000 ppm, dimana dengan peningkatan konsentrasi ekstrak kalsium yang terlarut juga meningkat. Pengujian aktivitas peluruhan batu ginjal secara in vivo dilakukan pada tikus putih jantan galur Sprague dawley. Tikus diinduksi batu ginjal dengan pemberian etilen glikol 0.75% dan amonium klorida 1% melalui air minum ad libitum selama 10 hari. Selanjutnya tikus akan diobati dengan pemberian ekstrak air dan etanol daun tapak dara selama 14 hari. Hewan uji dibagi dalam tujuh kelompok perlakuan yaitu, (I) kelompok normal, (II) kelompok negatif (inducer), (III) kelompok positif (batugin eliksir), (IV) kelompok perlakuan dengan ekstrak air dosis 100 mg/kgBB, (V) kelompok perlekuan ekstrak air dosis 300mg/kgBB, (VI) kelompok perlakuan ekstrak etanol dosis 100mg/kgBB, dan (VII) kelompok perlakuan ekstrak etanol dosis 300mg/kgBB. Parameter yang diuji yaitu kadar kreatinin serum darah, deposit kalsium ginjal dan histopatologi ginjal. Kadar kreatinin serum darah merupakan indikator kerusakan ginjal. Kreatinin serum mengalami peningkatan setelah diinduksi batu ginjal akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh etilen glikol. Pada tahap pengobatan kadar kreatinin kelompok yang diberi obat komersial maupun ekstak mengalami penurunan. Hal ini mengindikasikan adanya perbaikan ginjal setelah pemberian ekstrak. Pengaruh pemberian ekstrak air dan etanol terhadap kadar kreatinin darah relatif sama dan tidak berbeda nyata. Pengujian kadar deposit kalsium pada ginjal menunjukkan kadar kalsium yang lebih rendah pada kelompok yang diberi ekstrak daun tapak dara. Pengaruh pemberian ekstrak air dan etanol terhadap kadar kalsium ginjal relatif sama dan tidak berbeda nyata. Luaran dari penelitian ini yaitu produk teh kantung “Chataranthi Tea”en
dc.description.sponsorshipDiktien
dc.language.isoid
dc.publisherBogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor
dc.titleUji aktivitas chataranthi tea (teh tapak dara) sebagai peluruh batu ginjalen
dc.typeOtheren


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record