Show simple item record

Development of Indonesian sugar industry: policy and integrated production system analysis

dc.contributor.authorSusila, Wayan Reda
dc.date.accessioned2010-03-23T04:53:08Z
dc.date.available2010-03-23T04:53:08Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/742
dc.description.abstractPada decade terakhir, industry gula Indonesia sedang mengalami berbagai masalah yang saling terkait yang mengakibatkan kemunduran dari industry tersebut. Volume produksi mengalami penurunan -3.3% per tahun sebagai akibat penurunan areal tebu dan produktivitas. Di sisi lain, konsumsi meningkat dengan laju 2.96% per tahun sehingga import meningkat dengan laju 16.5% pe tahun. Penurunan kinerja industry gula Indonesia disebabkan oleh tiga kelompok factor utama yaitu dukungan kebijakan domestic yang tidak memadai, kebijakan perdagangan internasional (impor) yang kurang tepat, dan inefisiensi pada tingkat usahatani dan pabrik.
dc.description.abstractIn the last decade, Indonesian sugar industry has faced some inter-related problems that have caused a setback of the industries. The production has been declining with a -3.3 annual growth rate, due to a decrease in area and annual growth rate, leading to an increase in import of 16.5 percent per annum. The declining performance of the industry has been attributed to the inappropriate government international trade and domestic support policies and inefficiency in farm and plant levels because of lack of integrated production system.
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengembangan industri gula Indonesia; analisis kebijakan dan keterpaduan sistem produksiid
dc.titleDevelopment of Indonesian sugar industry: policy and integrated production system analysis


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record