Show simple item record

dc.contributor.advisorDahlan, Kiagus
dc.contributor.authorHafisko, Handra
dc.contributor.authorArdiyanto
dc.contributor.authorTrixi, Maycel
dc.date.accessioned2015-02-25T08:07:44Z
dc.date.available2015-02-25T08:07:44Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74298
dc.description.abstractTulang merupakan jaringan keras tubuh manusia yang tersusun atas kalsium fosfat. Tingginya angka kecelakaan di Indonesia baik kecelakaan kerja maupun kecelakaan lalu lintas mengakibatkan tingginya angka kerusakan pada tulang. Bone Implan adalah suatu metode yang digunakan untuk membantu meregenerasi kerusakan tulang. Banyak material yang biasa digunakan untuk bone implan salah satunya kalsium fosfat. Kalsium fospat merupakan bahan keramik biomaterial yang baik untuk tulang karena bersifat bioaktif dan memiliki biokompatibilitas yang baik karena memiliki komposisi yang sama dengan tulang. Senyawa kalsium fosfat yang paling baik dan aman digunakan untuk substrat implan tulang adalah hidroksiapatit dengan rumus kimia (Ca10(PO4)6OH2) karena memiliki sifat fase paling stabil, tidak korosi dan tidak beracun. Senyawa hidroksiapatit ini disintesis dari kalsium dan fosfat, sumber kalsium dapat kita temukan disekitar kita dengan memanfaatkan limbah cangkang-cangkangan salah satunya cangkang kerang darah (Anadara granosa Linn.). Sebagian besar kandungan mineral dalam cangkang adalah kalsium yang dapat digunakan untuk mensintesis hidroksiapatit. Penelitian tentang nanopartikel sedang berkembang pesat karena dapat diaplikasikan secara luas seperti dalam bidang lingkungan, elektronik, optis, dan biomedis. Keuntungan penggunaan nanopartikel dalam bidang biomedis adalah dari segi ukuran dan karakterisktik permukaan nanopartikel mudah dimanipulsai untuk mencapai target pengobatan. Hidroksiapatit dalam struktur nanometer terlah terbukti meningkatkan adhesi sel, poliferasi dan diferensiasi yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh. Mengingat hidroksiapatit akan ini akan dimasukan kedalam tubuh, dibutuhkan metode yang aman dan tidak memberi pengotor pada sampel. Ultrasonikasi adalah metode yang biasa dingunakan untuk memecah molekul menjadi lebih kecil dengan menembakan gelombang ultrasonik. Metode ini dianggap paling aman terhadap hidroksiapatit karna tidak memberi pengotor berupa zat lain. Oleh karna itu hidroksiapatit disentesis dalam ukuran nanometer dengan sumber kalsium dari cangkang kerang darah ( Anadara granosa Linn. ).en
dc.description.sponsorshipDiktien
dc.language.isoid
dc.publisherBogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor
dc.titlePemanfaatan limbah cangkang kerang darah (Anadara granosa Linn.) dalam sintesis nanohidroksiapatit sebagai bone implan untuk kerusakan tulangen
dc.typeOtheren
dc.subject.keywordTulangen
dc.subject.keywordbone implanen
dc.subject.keywordnanohidroksiapatiten
dc.subject.keywordkerang darahen
dc.subject.keywordultrasonikasien


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record