Show simple item record

dc.contributor.advisorOktaviani, Rina
dc.contributor.advisorNovianti, Tanti
dc.contributor.authorSunardi, Deki
dc.date.accessioned2015-02-25T01:31:13Z
dc.date.available2015-02-25T01:31:13Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74266
dc.description.abstractPerdagangan internasional merupakan salah satu motor penggerak yang mampu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pengaruh perdagangan menjadi hal yang sangat penting ketika suatu negara menganut sistem perekonomian terbuka. Keterbukaan perekonomian membuat perpindahan barang dan jasa semakin mudah, sehingga mendorong terciptanya arus globalisasi yang tidak dapat dibendung lagi. Dalam persaingan perdagangan internasional, negara-negara di dunia sangat mengandalkan ekspor untuk meningkatkan perekonomiannya. Ekspor akan mempengaruhi laju perekonomian di dalam negeri, ketika ekspor semakin meningkat maka investasi yang berasal dari luar atu dalam negeri akan meningkat pula, sehingga akan memperbesar peluang terciptanya lapangan kerja. Pasar ekspor Indonesia saat ini masih terfokus pada negara-negara mitra dagang utama seperti Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, India dan Singapura. Ketergantungan terhadap suatu pasar tertentu dapat berdampak negatif ketika terjadi krisis, sehingga perlu dilakukan suatu diversifikasi pasar tujuan ekspor serta pengembangan komoditas yang memiliki daya saing tinggi. Beberapa negara yang dapat menjadi sasaran pasar tujuan ekspor adalah negaranegara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Pada organisasi tersebut tergabung sebanyak 57 negara yang sangat potensial sebagai pasar ekspor baru. Oleh karena itu dalam rangka diversifikasi pasar dan komoditas ekspor ke OKI maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi ekonomi dan komoditas unggulan yang berdaya saing di pasar OKI serta menganalisis faktor penentu ekspor komoditas unggulan tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari berbagai sumber seperti Trade Map, WITS, Worldbank, CEPII dan WTO pada periode tahun 2004 sampai dengan 2013 yang meliputi sepuluh besar negara anggota OKI yang menjadi pasar ekspor Indonesia. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis Revealed Comparative Advantage (RCA), Intra Industry Trade (IIT), Export Product Dynamics (EPD) serta estimasi faktor penentu ekspor dengan model gravitasi yang terdiri dari variabel tingkat pendapatan per kapita, perbedaan PDB per kapita, nilai tukar riil, jarak ekonomi, tarif dan kesamaan bahasa. Hasil analisis menunjukkan bahwa potensi ekonomi negara-negara anggota OKI cukup besar. Ekspor Indonesia ke negara anggota OKI seperti Turki, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Iran dan Malaysia sejalan dengan pertumbuhan ekonominya. Komoditas ekspor terbesar Indonesia ke pasar OKI sebagian besar memiliki nilai RCA diatas satu yang berarti komoditas tersebut merupakan keunggulan komparatif bagi Indonesia seperti komoditi palm oil & its fraction (HS 1511), coal; briquettes, ovoids & similar solid fuels manufactured from coal (HS 2701), uncoated paper for writing, printing etc.(HS 4802), coconut (copra),palm kernel/babassu oil & their fractions (HS 1513), new pneumatic tires, of rubber (HS 4011) dan lain-lain. Sementara berdasarkan analisis IIT, perdagangan Indonesia ke OKI terjadi secara satu arah dengan derajat integrasi tertinggi hanya sama tingkat integrasi sedang untuk komoditi petroleum coke, petroleum bitumen & other residues of petroleum oils (HS 2713) dan petroleum gases (HS 2711). Posisi pasar komoditas Indonesia yang dianalisis dengan metode EPD menunjukkan bahwa dari 15 besar komoditas ekspor terbesar Indonesia ke OKI, 7 komoditi diantaranya berada pada posisi rising star, 6 komoditi pada posisi falling star dan 2 komoditi berada di posisi lost opportunity. Dari sekian banyak komoditas ekspor Indonesia ke pasar OKI, dilakukan pemilihan hanya lima komoditi yang dianalisis menggunakan model gravitasi berdasarkan hasil RCA, IIT, EPD serta adanya kesinambungan data ekspor dalam kurun waktu 10 tahun periode penelitian. Komoditi tersebut yaitu palm oil & its fraction (HS 1511), soap; organic surface-active preparations for soap use (HS 3401), industrial monocarboxylic fatty acid (HS 3823), new pneumatic tires, of rubber (HS 4011) dan uncoated paper for writing, printing etc.(HS 4802). Hasil analisis model gravitasi terhadap komoditas tersebut menunjukkan bahwa variabel-variabel penjelas berpengaruh secara signifikan terhadap nilai ekspor Indonesia dengan tingkat signifikansi yang berbeda-beda untuk tiap komoditi.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcEconomics Scienceen
dc.subject.ddcExporten
dc.titleAnalisis Daya Saing dan Faktor Penentu Ekspor Komoditas Unggulan Indonesia ke Organisasi Kerjasama Islam (OKI)en
dc.subject.keywordRCAen
dc.subject.keywordIITen
dc.subject.keywordEPDen
dc.subject.keywordmodel gravitasien


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record