Kajian daya simpan karkas ayam dengan pemberian pakan antioksidan dari ekstraksi limbah kulit kacang tanah
View/ Open
Date
2014Author
Ansori, Muhammad
Syaepuddin, Taufik
Halimah, Hafni
Sinaga, Hiras
Sunyoto, Andika
Soesanto, Iman Rahayu Hidayati
Metadata
Show full item recordAbstract
Kakas ayam merupakan daging yang rentan terhadap radikal bebas dan mudah teroksidasi sehingga mempunyai daya tahan yang rendah. Untuk mengurangi oksidasi yang terjadi pada kakas ayam diperlukan senyawa antioksidan. Kulit kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan limbah dari industri pengolahan kacang tanah. Kulit kacang diketahui mengandung folifenol sekitar 3,34-7,13%. Polifenol berfungsi sebagai antioksidan dan dapat memperpanjang daya tahan suatu bahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pemberian pakan bersuplemen yang mengandung antioksi dan daya tahan karkas ayam yang diberi pakan bersuplemen dari ekstraksi kulit kacang tanah. Metode yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dilakukan empat perlakuan yaitu perlakuan kontrol tanpa penambahan ekstraksi limbah kulit kacang, perlakuan satu dengan penambahan ekstrak limbah kulit kacang sebanyak 0,005 %, perlakuan kedua yaitu dengan penambahan ekstrak kulit kacang tanah sebanyak 0,010 %, dan perlakuan ketiga yaitu dengan penambahan ekstrak kulit kacang tanah sebesar 0,015%. Masing-masing perlakuan dilakukan dengan tiga kali ulangan. Jumlah ayam yang digunakan sebanyak 84 ekor ayam Doc dipelihara selama 5 minggu diberi perlakuan selama 2 minggu setelah ayam berumur 3 minggu Limbah kulit kacang tanah yang digunakan berasal dari Purwakarta, Jawa Barat. Output yang dapatkan kan adalah meningkatnya kandungan antioksidan dalam karkas ayam, sehingga memperlama proses oksidasi yang terjadi pada daging dan dapat memperlama daya simpan kakas.
Collections
- PKM - Penelitian [437]